Sinapsis Film Jumanji : The Next Level 2019

Hai sahabat ....

Kali ini kita akan membahas mengenai sinapsis film petualangan (komedi dan aksi) yang lagi tayang di bioskop-bioskop tanah air, yakni Jumanji : The Next Level. Film ini merupakan kisah lanjutan dari film Jumanji : Welcome The Jungle yang telah tayang pada akhir 2017 lalu. Film Jumanji : The Next Level telah tayang mulai awal Desember 2019 (04/12/2019) lalu dan sampai saat ini masih diputar di beberapa bisokop Indonesia.

Aksi petualangan dengan bumbu aksi dan komedi ala Dwayne Johson dan kawan-kawan kembali tersaji dalam film Jumanji: The Next Level. Pemutaran sekuel film Jumanji ini kembali membuktikan bahwa mereka tak hanya sekadar mengikuti tren film remake (film yang berdasarkan karya pada masa sebelumnya). Jumanji: The Next Level benar-benar menyuguhkan petualangan yang baru dan segar. Setidaknya, film yang disutradarai oleh Jake Kasdan dan ditulis oleh Kasdan, Jeff Pinkner, dan Scott Rosenberg itu mampu melepas beban ekspektasi pada sekuel pertamanya, Jumanji: Welcome to The Jungle (2017).

Dampak Negatif Menonton TV Secara Berlebihan

Seiring perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, teknologi layar pertelevisian semakin maju pula. Baik dari segi desain maupun dari kualitas gambar yang dihasilkan.  Hal ini semakin memanjakan kita yang suka menikmati berbagai tayangan di televisi seperti menonton berita terkini, acara hiburan, film, dan acara lainnya. Namun tahukah kita ketika kita berbicara tentang TV terdapat dampak buruk apabila menonton televisi (TV) terlalu lama yakni masalah gangguan kesehatan serta penyakit kronis menghantui kita semua.

Dalam masyarakat kita sudah menjadi kebiasaan menonton TV di waktu senggang apalagi ketika berkumpul dengan keluarga kita pasti menonton TV. Bagi sebagian orang, menonton TV memang sangat mengasikkan sehingga mereka betah berlama-lama di depan televisi. Namun perlu diketahui ada beberapa dampak negatif menonton TV yang berlebihan bagi kesehatan tubuh, misalnya meningkatkan risiko serangan penyakit jantung. Hal ini berdasarkan penelitian para ilmuwan di Skotlandia yang menemukan bahwa seseorang yang menghabiskan waktu di depan televisi dua jam sampai empat jam sehari memiliki risiko serangan jantung dan kematian dini, dikutip dari laman Times of India.

Kisah Si Doel Anak Sekolahan

Hai, sahabat ....

Apakah kalian masih sering nonton serial Si Doel Anak Sekolahan, Si Doel Anak Gedongan sampai Si Doel Anak Pinggiran di televisi atau lewat youtube? Kalau masih, ya sama dengan saya yang tetap suka nonton kisah ini. Sinetron Si Doel ini memang tidak ngebosenin meski sudah ditoton berulang kali. Bahkan sudah dibuatkan kisah lanjutan versi movienya. Yuk kita simak artikel singkatnya berikut ini.

Siapa saja pengisi suara film dan kartun di Indonesia

Biasanya tiap pulang sekolah atau ketika liburan sebagian besar anak-anak menyempatkan waktunya untuk menonton film kartun di televisi, seperti naruto, spongebob, doraemon, dan masih banyak lagi. Di balik setiap tokoh pada film kartun itu tentunya kita mendengar suara-suara khas para tokoh kartun yang tanpa kita lihat saja kita sudah tahu siapa mereka dari suara mereka. Nah, kali ini kita coba kenali orang-orang dibalik layar yang menjadi pengisi suara (dubber/seiyu) tokoh-tokoh kartun idola kita dan anak-anak.

1. Hanna Bahagiana

Beliau lahir tanggal 17 Juni 1971, saat ini tinggal di kota Tanggerang. Pernah kuliah di jurusan IPA Universitas Andalas. Dan menjadi pengisi suara sejak tahun 1995. Berikut Daftar tokoh dan Film kartun dan animasi yang pernah di isi suaranya sama Hanna Bahagiana :

KISAH SI UNYIL

"Hompimpah aliyum gambreng", masih ingatkah kita dengan kalimat ini? :)

Kembali mengenang salah satu kisah atau cerita tempo dulu yang selalu melekat di hati masyarakat Indonesia. Kali ini kita angkat kilas balik kisah Si Unyil. Serial Si Unyil pertama kali muncul pada tanggal 5 April 1981 hingga tahun 1993 di stasiun televisi TVRI. Serial televisi ini ditayangkan sebagai media hiburan dan sarana pendidikan bagi anak-anak Indonesia pada masa itu.

BOBO, majalah cerita bergambar untuk anak

Mengenal majalah Bobo yang menjadi teman bermain dan belajar bagi anak.

Masa kanak-kanak kami di tahun 1980-an s.d 1990-an adalah masa dimana teknologi informasi tidak semaju kini. Pada masa itu anak-anak menghabiskan waktu untuk belajar di sekolah dengan kondisi belajar mengajar yang masih terbatas, bermain bersama teman dengan permainan tradisional, juga membantu pekerjaan orang tua.

SIAPA YANG TAK KENAL WIRO SABLENG

Seandainya cerita fiksi Wiro Sableng dibuatkan komiknya atau animasinya pasti hebat yaa??? Begitulah yang ada di pikiran penulis.

Kisah Wiro Sableng adalah salah satu hasil karya Novelis Bastian Tito (23 Agustus 1945 - 2 Januari 2006). Kisah Wiro Sableng pertama kali terbit pada tahun 1967 berjudul Empat Berewok dari Gua Sanggreng. Tokoh Wiro Sableng dideskripsikan sebagai seorang pendekar silat yang memiliki ilmu silat dan kesaktian tenaga dalam tingkat tinggi. Wiro Sableng memiliki senjata yang sangat diandalkan yaitu sebilah kapak yang dikenal dengan Kapak Maut Naga Geni 212. Kepandaian ilmu bela diri dan kesaktian Wiro Sableng terus bertambah seiring dengan petualang-petualangan yang dilakukannya baik di pelosok-pelosok nusantara hingga ke negeri Jepang dan Tiongkok karena dalam perjalanannya itu Wiro juga memperoleh ilmu dan jurus-jurus baru dari pendekar-pendekar silat lainnya.