Friday 11 October 2019

Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Hai sahabat,

Kali ini kita kan membahas mengenai manfaat dan efek samping dari daun salam yang kita konsumsi, baik untuk variasi bumbu dapur/masakan maupun untuk membantu menjaga kesehatan kita. Silahkan simak artikel di bawah ini.

Manfaat dan Efek Samping Mengkonsumsi Daun Salam 


Manfaat dan Efek Samping Mengkonsumsi Daun Salam


Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan
Daun salam adalah bumbu dapur yang sering digunakan masyarakat Indonesia sebagai aroma masakan. Salam sendiri adalah nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan dalam masakan Nusantara. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum. 

Pohon Salam menyebar di Asia Tenggara, mulai dari Burma, Indocina, Thailand, Semenanjung Malaya, Pulau Sumatra, Kalimantan dan Jawa. Pohon ini ditemukan tumbuh liar di hutan-hutan primer dan sekunder, mulai dari tepi pantai hingga ketinggian 1.000 m (di Jawa), 1.200 m (di Sabah, Malaysia) dan 1.300 m dpl (di Thailand); kebanyakan merupakan pohon penyusun tajuk bawah. Di samping itu salam ditanam di kebun-kebun, pekarangan rumah dan lahan-lahan wanatani (lahan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas atau tanaman pertanian jangka pendek) terutama untuk diambil daunnya.

Daun salam biasanya digunakan dalam bentuk kering maupun segar, yang bisa menjadi penyedap alami membuat masakan menjadi semakin nikmat. selain untuk masakan, manfaat daun salam ternyata dapat menyehatkan tubuh. Lalu apa saja manfaat atau khasiat daun salam bagi kesehatan? Berikut ini adalah berbagai manfaat daun salam untuk kesehatan :

1. Mengontrol diabetes (menurunkan kadar gula)
Bagi mereka yang menderita diabetes, ada baiknya rutin mengonsumsi daun salam. Daun ini ternyata kaya akan kandungan antioksidan yang dapat membantu proses produksi insulin pada tubuh dengan baik. Tak hanya itu, daun salam ternyata juga bisa membantu proses penurunan kadar gula dan kolesterol dalam darah. Beberapa penelitian kesehatan juga membuktikan bahwa daun salam bisa mengatasi diabetes tipe 2 (tubuh masih memproduksi insulin, tetapi juga tidak menghasilkannya dalam jumlah cukup atau tubuh mempunyai kesulitan menggunakan insulin secara efisien).

2. Mengendalikan (menurunkan) tekanan darah
Manfaat daun salam yang mengandung flavonoid, ternyata mampu membantu tubuh mengendalikan tekanan darah. Kita hanya perlu mengambil 10 lembar daun salam untuk kemudian direbus bersama dengan 3 gelas air. Rutin meminum air rebusan daun salam ini setidaknya sekali setiap hari, maka kita bisa menurunkan tekanan darah dengan signifikan.

3. Mengatasi batuk
Jika kita terkena batuk dan tidak kunjung sembuh, maka ada baiknya kita mencoba ramuan dari daun salam. Rebuslah 2 lembar daun salam dengan segelas air. Setelah didinginkan selama 10 menit, kita hanya perlu merendam kain bersih pada ramuan tersebut dan kemudian diusapkan kain ini pada dada. Cara ini dipercaya bisa meredakan batuk.

4. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Daun salam memiliki efek yang sangat kuat pada sistem gastrointestinal, baik merangsang buang air kecil sebagai diuretik, yang menurunkan toksisitas tubuh dan juga merangsang muntah ketika racun masuk ke dalam tubuh.
Senyawa organik yang ditemukan di daun salam sangat efektif untuk mengendapkan sakit perut, sindrom usus yang mudah tersinggung, atau bahkan mengurangi gejala penyakit Celiac. Beberapa protein yang lebih kompleks dalam diet modern sulit dicerna, tetapi enzim unik yang ditemukan di daun salam membantu melancarkan pencernaan dan asupan nutrisi yang efisien.

5. Membantu menyehatkan rambut
Untuk meningkatkan kesehatan folikel rambut dan menghilangkan ketombe, daun salam direbus dan kemudian air rebusan yang telah didinginkan digosokkan pada kulit kepala setelah keramas. Bahan kimia dan bahan yang mudah menguap di daun salam dapat membantu menghilangkan kulit kering dan ketombe.

6. Membantu mengobati gangguan pernapasan
Ekstrak minyak esensial daun salam dapat dicampurkan ke dalam salep dan diterapkan ke dada untuk membantu meringankan berbagai kondisi pernapasan. Daun salam juga bisa ditumbuk sebagai obat dengan mengoleskannya di dada dan dibiarkan selama semalam.
Menghirup uap daun salam memiliki efek yang mirip dengan aromaterapi dan dapat mencairkan dahak dan menghilangkan bakteri berbahaya yang mungkin terperangkap di saluran pernapasan. Manfaat daun salam ini memiliki kualitas antibakterinya yang alami.

7. Membantu mencegah kanker
Kombinasi unik antioksidan dan senyawa organik pada daun salam, termasuk fitonutrien, katekin, linalool, dan parthenolide, dapat membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan sel-sel sehat bermutasi menjadi sel kanker, kabar baiknya manfaat daun salam untuk kanker, yang bertindak sebagai pencegah kanker.

8. Menyehatkan jantung
Manfaat daun salam untuk jantung karena daun harum ini mengandung senyawa rutin dan asam caffeic. Kedua senyawa ini dapat menguatkan dinding jantung dan menurunkan kadar kolesterol. Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak dan berisiko menyebabkan serangan jantung atau stroke.

9. Mengobati batu ginjal
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa khasiat daun salam dapat membantu mengurangi tingkat urease (enzim yang mengkatalisis hidrolisis urea, membentuk amonia dan karbon dioksida) dalam tubuh. Jika memiliki banyak urease, kondisi ini dapat menyebabkan perkembangan batu ginjal dan masalah lambung lainnya.

10. Meredakan nyeri
Manfaat daun salam dapat mengurangi rasa sakit pada penderita segala jenis keseleo, radang sendi, dan masalah sendi, berkat kandungan sifat antiinflamasi dalam daun salam. Kita bisa membuat ramuan dari daun salam dan daun jarak yang telah ditumbuk hingga halus. Oleskan pada radang sendi dan biarkan selama 20 menit.

11. Mempercepat penyembuhan luka
Manfaat daun salam untuk kesehatan lainnya dapat mengobati luka dan bekas luka. Ini berkat sifat antibakteri dan antimikroba dalam daun salam. Caranya hampir sama seperti di atas, kita hanya menumbuk daun salam dan mengoleskan pada luka atau bekas luka.

12. Membantu mengatasi infeksi jamur
Berdasarkan penelitian, sifat antijamur dari daun salam dapat mengatasi infeksi candida, dan mencegah adhesi candida (candidiasis), dengan demikian menjaganya agar tidak menembus membran. Gejala yang sering muncul akibat infeksi jamur candida adalah ruam pada kulit. Ruam yang muncul akibat candidiasis dapat menyebabkan kulit gatal, pecah-pecah, dan kering. Selain itu, candidiasis juga dapat menimbulkan lepuhan dan nanah pada kulit.

13. Bersifat menenangkan
Seperti teh herbal lainnya yang dapat menenangkan, manfaat daun salam kering yang dijadikan teh memiliki sifat menenangkan saraf dan mencegah rasa cemas. Bila kita merasa cemas, segera minum teh daun salam.

14. Mengatasi masalah menstruasi
Manfaat rebusan daun salam dapat mengatasi masalah menstruasi atau haid menjadi teratur dan normal. Daun salam juga memiliki sifat menyembuhkan keputihan. Untuk mendapatkan kahasiatnya, konsumsilah air rebusan daun salam atau teh daun salam.

15. Membantu cepat tidur
Mengonsumsi air rebusan daun salam sebelum waktu tidur dapat membantu tidur lebih cepat. Kita juga mengonsumsi ekstrak daun salam yang dicampur dengan air.


Efek Samping Daun Salam
Meskipun memiliki banyak sekali manfaat (khasiatnya) yang bagus untuk kesehatan tubuh, daun salam ternyata juga memiliki efek samping yang penting untuk kita ketahui, yakni antara lain :

1. Mengganggu kontrol gula darah
Meskipun daun salam dapat membantu menurunkan kadar gula darah, daun salam juga memiliki efek samping yang mengganggu kontrol gula darah. Daun salam dapat menyebabkan hipoglikemia yakni kondisi ketika kadar glukosa (gula darah) berada di bawah normal akibat penurunan kadar gula darah yang berlebihan dan sulit dikontrol. Umumnya, seseorang dianggap mengalami hipoglikemia saat kadar gula darahnya kurang dari 60 mg/dl. Oleh karena itu pemantauan gula darah secara cermat diperlukan. Jadi, kosultasikanlah dengan dokter bila kita sudah menggunakan daun salam untuk gula darah tinggi atau diabetes.  

2. Kemungkinan berisiko selama operasi
Daun salam kemungkinan dapat memperlambat sistem saraf pusat. Tentu kondisi ini akan menyebabkan masalah selama operasi (karena penggunaan anestesi). Disarankan berhenti menggunakan daun salam setidaknya dua minggu sebelum menjalani operasi.

3. Menganggu pencernaan
Daun salam dan minyak daun salam kemungkinan aman dikonsumai bagi kebanyakan orang dalam jumlah yang tepat. Namun, jika mengonsumsi daun salam utuh kemungkinan tidak aman. Daun salam utuh tidak bisa dicerna, jadi tetap utuh saat melewati sistem pencernaan.

Demikianlah infonya, semoga bermanfaat buat kita semua. Terima kasih sudah mampir di sini. Jangan lupa support kami dengan cara Follow atau Ikuti blog ini. Tetap Semangat dan Selalu Jaga Kesehatan :)


Sumber : id.wikipedia.org, doktersehat.com, alodokter.com

2 comments:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^com
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajoqq^^com...
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    ReplyDelete