Saturday 23 March 2019

Contoh Cara Menghitung Biaya Print Out per Lembar di Printer Canon


Hai, Sahabat...

contoh cara menghitung biaya print out per lembar di printer canon


Pernahkah terpikir oleh kalian berapa biaya produksi ketika kita melakukan print out per lembar. Dalam artikel kali ini kita akan membahasnya, namun karena keterbatasan maka kita hanya mengambil satu sample printer, yakni printer Canon iP 2770. Misalnya kita menggunakan printer Canon iP 2770 dengan mode maksimal atau best resolution maka kita harus mengetahui spesifikasi printer ini. Printer ini apabila di setting pada Maximum Resolution berada pada posisi : 4800 x 1200 dpi. Dan minimum Ink Droplet Volume : 2 pl, dimana semakin kecil droplet size semakin bagus, karena hasilnya akan semakin detail.

Dari spesifikasi ini dapat kita ketahui maximum resolution dihitung dalam DPI artinya dot per inch, jadi dalam luas 1 inch persegi maksimum terdapat 4800 x 1200 titik. Artinya 1 titik itu membutuhkan minimum 2 picoliter tinta sehingga dalam luasan 1 inch dibutuhkan tinta sebanyak 4800 x 1200 x 2 = 11520000 picoliter atau setara dengan 0.01152 ml, dan apabila dibulatkan menjadi 0,012 ml.

• Pertama kita harus mengetahui luas permukaan bidang kertas. Dalam hal ini karena kertas yang biasa digunakan untuk print out oleh kita adalah kertas A4 dengan satuan ukuran dalam inch. Seperti yang kita ketahui ukuran A4 itu sama dengan 8.27 in × 11.02 in. Luas kertas A4 = 91,1354 in2, tinta yang dibutuhkan untuk print out = 91,1354 x 0.01152 ml = 1,05 ml. Jadi supaya lebih  mudah perhitungannya maka kita bulatkan menjadi 1,1 ml. Jadi apabila kita melakukan print out full kertas A4 maka kita membutuhkan tinta sebanyak : 1,1 ml per lembar

• Asumsikan rata-rata harga tinta canon yang dijual di pasaran adalah antara Rp35.000 sampai dengan Rp45.000 per 100 ml berarti harga per 1 ml adalah kira-kira 450 rupiah.

• Dari perhitungan di atas, maka biaya produksi print out setiap lembar kertas A4 kira-kira 1,1 ml x 450 = 495 atau kira-kira kurang dari Rp500 / lembar. Hal ini apabila kita melakukan print di seluruah area kertas. Namun pada umumnya, kita tidak melakukan print out di seluruh area. Tapi kita juga harus memperhitungakan biaya-biaya lainnya yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan proses produksinya antara lain : harga kertas, pemakaian listrik untuk PC dan printer, biaya transport membeli peralatan dan perlengkapan untuk print serta biaya maintenance hardware dan software dan tak lupa juga terkadang kesalahan print out juga terjadi yang justru merugikan kita sendiri.

Sebagai bahan pertimbangan kita bisa melihat harga print out di salah satu rental komputer, misalnya di Rental RaafiNet Palembang harga print out per lembar antara 1000 s.d 4000 rupiah / lembar sehingga ada variable safety-nya.

contoh biaya print hitam dan warna


Demikian dari kami, apabila ada masukan atau tambahan lagi silahkan tinggalkan pesan di bawah ini atau kirim email. Jangan lupa support kami dengan Follow atau Ikuti blog ini. Semoga bermanfaat. :)


Artikel Terkait








Artikel Pilihan


   

   


Video Pilihan


 

 

Semoga bermanfaat, jangan lupa support kami dengan cara Follow atau Ikuti blog ini.
Terima kasih :)

5 comments:

  1. Kalau boleh tau itu untuk print dengan settingan Standar atau High kak?

    ReplyDelete
  2. Terimakasih, artikel sangat membantu

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete