Hai, semuanya,
Seperti yang kita ketahui, kita akan kesulitan hidup tanpa listrik. Adanya listrik sangat membantu kualitas hidup kita. Semuanya serba gampang dan memudahkan. Kalau kepanasan tinggal nyalakan kipas angin atau AC, kalau haus tinggal ambil minum di lemari pendingin (kulkas), kalau ada waktu senggang habis pulang kerja biasanya isi dengan nonton TV atau bermain game di perangkat komputer, gadget atau PS (Play Station) bareng keluarga. Contoh kegiatan tadi semuanya membutuhkan sambungan listrik yang setiap bulannya harus kita bayar tagihannya. Atau kalau pakai sistem listrik prabayar kita harus membeli pulsa listriknya yang harganya lumayan untuk menyalakan peralatan rumah tangga /kantor tadi. Pernahkah sahabat pusing dengan besarnya tagihan listrik yang telah kita pakai tadi?
Nah, disini kita akan bahas mengenai cara-cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk menghemat pemakaian listrik di rumah/kantor kita supaya tagihannya tidak terlalu besar. Berikut saran dari kami :
Hal ini merupakan salah satu cara menghemat listik. Bahkan ada peralatan listik yang sudah menggunakan timer pengatur on/off perangkat untuk mensiasati apabila pemiliknya lupa/lalai, misalnya lupa mematikan ac/tv karena tertidur. Contohnya dengan mematikan lampu pada siang hari, mematikan AC atau kipas angin ketika hujan atau cuaca dingin. Sedangkan untuk lemari es (cooler/chiller) bila dimatikan apabila ditinggal dalam jangka waktu lama, misalnya mudik atau pulang kampung, namun kalau misalnya ditinggal sebentar seperti urusan kerja tidak perlu dimatikan. Dan apabila dinyalakan, tutup dengan rapat karena bila ada rongga maka akan semakin berat kerja lemari pendingin tersebut yang mengakibatkan konsumsi listriknya semakin besar.
2. Cabut steker/colokan peralatan elektronik dan gadget ketika kita tidak menggunakannya (Jangan biarkan terhubung dengan stop kontak meski peralatan listriknya sudah dimatikan)
Hal ini kita lakukan supaya tidak ada arus listrik sekecil apapun yang terbuang sia-sia dikarenakan steker/colokan masih terhubung dengan stop kontak. Cara ini juga untuk juga untuk mencegah terjadikan lonjakan listrik sesaat ketika listrik tiba-tiba mati dan langsung menyala lagi yang bisa merusak peralatan elektronik kalian. Contohnya mencabut steker alat pengisi daya gadget kalian.
3. Ketika listrik tiba-tiba padam (mati lampu) karena gangguan segera cabut semua steker dan matikan saklar
Cara ini selain untuk menghindari rusaknya perangkat listrik kita seperti pada poin 2, namun juga untuk mencegah lonjakan sesaat arus listrik yang berakibat juga pada lonjakan sesaat pada meteran listrik kita. Misalnya segera cabut steker (colokan) yang terhubung dengan lemari es, televisi, perangkat komputer, kipas angin dan AC.
4. Hindari penggunaan rice cooker (alat penanak nasi listrik) dan dispenser listrik (alat pemanas air)
Peralatan rice cooker dan dispenser merupakan peralatan lsitrik rumah tangga yang sangat membantu. Namun kemudahan ini bukan cuma-cuma karena justru kedua alat inilah konsumsi listriknya cukup besar dalam peralatan listrik rumah tangga/kantor. Untuk menanak nasi bisa dengan cara manual, yakni mengukus (sebelumnya ditanak sampai kering) dan menyediakan air panas di termos atau dimasak saja di panci kecil karena untuk memanaskan air dengan ukuran segitu tidak membutuhkan waktu yang lama. Memang sedikit repot, namun kalian akan merasakan enaknya nanti ketika tagihan listrik kalian jauh lebih kecil dari biasanya.
5. Gunakan lampu hemat energi
Gunakan lampu penerangan hemat energi. misalnya lampu LED yang konsumsi watt listriknya kecil, dengan daya terang maksimal, bahkan ada lampu LED 3 watt yang daya terangnya setara dengan 25 watt lampu biasa (250 lumen).
6. Gunakan TV dan layar monitor hemat energi
Hindari penggunaan TV tabung atau layar monitor tabung, beralihlah ke layar TV dan monitor LCD atau LED karena pemakaian listriknya lebih hemat dan stabil. Namun harus juga disesuaikan dengan budget kalian karena harganya lebih mahal daripada TV atau layar monitor tabung.
7. Mengatur waktu cuci, setrika dan mesin pompa air
Atur jadwal untuk mencuci dengan mesin cuci dan menyetrika, misalnya 2 - 3x saja per minggu. Karena pemakaian mesin cuci dan setrika yang terlalu sering juga dapat menyebabkan konsumsi energi lisrik yang besar. Nyalakan pompa air secara teratur misalnya 2 hari sekali, karena hal ini sangat membantu menghemat listrik kalian. Namun siapkanlah tempat penampungan yang cukup untuk tempat menyimpan air seperti bak penampungan atau tedmond.
Itulah diantaranya cara yang bisa kita lakukan untuk menghemat pemakaian listrik kita yang tentunya juga akan membuat bayaran tagihan listrik bulanan kita lebih murah. Cara-cara ini sudah kami terapkan di lingkungan rumah/usaha kami dan berhasil mengurangi rata-rata biaya bulanan listrik yang harus kami bayar. Sebagai contoh, berikut kami sertakan juga bukti pembayaran listrik kami 3 bulan terakhir Juni, Juli dan Agustus 2019.
Untuk informasi saja kalau struk pembayaran listrik di atas adalah struk pembayaran listrik rumah tangga kami yang digabung juga dengan usaha rental-net yang sudah kami jalani sejak 2008 sampai dengan sekarang. Sambungan daya listrik di tempat kami adalah 1300 watt dengan jumlah PC client 8 unit, 1 PC server, 3 printer, 2 kipas angin rental net, 3 kipas angin di dalam rumah, lemari es, televisi, dan 12 titik lampu penerangan. Kami tidak menggunakan pompa air, tidak menggunakan AC, tidak menggunakan rice cooker, dan menggunakan dispenser tanpa listrik.
Dari gambar bukti pembayaran listrik di atas dapat kita lihat bila pembayaran bulan Juni 2019 lebih besar dari bulan Juli, yakni Rp472.835. Hal ini dikarenakan karena pemakaian listrik bulan Mei memang cukup banyak karena pada bulan itu merupakan bulan puasa (Ramadhan). Pada bulan ini pemakaian listrik rumah tangga memang lebih banyak misalnya pemakaian lampu listrik dan televisi yang lebih banyak menyala pada malam dan dini hari untuk keperluan ibadah maupun menyiapkan dan melakukan kegiatan makan sahur. Di samping itu, pada bulan Mei penyerapan listrik untuk usaha rental-net yang kami jalankan juga mengalami kenaikan seiring peningkatan jumlah pengunjung dan omset usaha karena adanya libur panjang anak sekolah. Sedangkan untuk pembayaran listrik Juli 2019 adalah pembayaran untuk pemakaian listrik bulan Juni 2019 yang cenderung menurun, yakni Rp368.810 seiring juga dengan penurunan pemakaian listrik rumah tangga karena kegiatan sudah normal kembali pasca hari raya Idul Fitri (lebaran) dan jumlah pengunjung rental-net yang juga menurun dibanding bulan lalu karena sudah persiapan masuk sekolah dan tahun ajaran baru. Dan Struk pembayaran listrik Agustus 2019 adalah sebesar Rp 393.020 untuk pemakaian listrik bulan Juli 2019 yang sedikit naik dibanding bulan sebelumnya disebabkan omset usaha juga sedikit naik.
Demikianlah info dari kami, bila ada hal lain yang bisa kita lakukan untuk menghemat lisrik, silahkan berikan komentar di bawah ini. Jangan lupa support kami dengan cara Follow atau Ikuti blog ini. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini dan tetap semangat. :)
Dari gambar bukti pembayaran listrik di atas dapat kita lihat bila pembayaran bulan Juni 2019 lebih besar dari bulan Juli, yakni Rp472.835. Hal ini dikarenakan karena pemakaian listrik bulan Mei memang cukup banyak karena pada bulan itu merupakan bulan puasa (Ramadhan). Pada bulan ini pemakaian listrik rumah tangga memang lebih banyak misalnya pemakaian lampu listrik dan televisi yang lebih banyak menyala pada malam dan dini hari untuk keperluan ibadah maupun menyiapkan dan melakukan kegiatan makan sahur. Di samping itu, pada bulan Mei penyerapan listrik untuk usaha rental-net yang kami jalankan juga mengalami kenaikan seiring peningkatan jumlah pengunjung dan omset usaha karena adanya libur panjang anak sekolah. Sedangkan untuk pembayaran listrik Juli 2019 adalah pembayaran untuk pemakaian listrik bulan Juni 2019 yang cenderung menurun, yakni Rp368.810 seiring juga dengan penurunan pemakaian listrik rumah tangga karena kegiatan sudah normal kembali pasca hari raya Idul Fitri (lebaran) dan jumlah pengunjung rental-net yang juga menurun dibanding bulan lalu karena sudah persiapan masuk sekolah dan tahun ajaran baru. Dan Struk pembayaran listrik Agustus 2019 adalah sebesar Rp 393.020 untuk pemakaian listrik bulan Juli 2019 yang sedikit naik dibanding bulan sebelumnya disebabkan omset usaha juga sedikit naik.
Demikianlah info dari kami, bila ada hal lain yang bisa kita lakukan untuk menghemat lisrik, silahkan berikan komentar di bawah ini. Jangan lupa support kami dengan cara Follow atau Ikuti blog ini. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini dan tetap semangat. :)
Artikel Pilihan
Contoh brosur dan daftar menu yang diposting di sini juga disertai dengan file dokumen MS. Wordnya supaya sahabat bisa lebih mudah mengedit gambar dan teks yang ada. Oke, langsung saja berikut contoh brosur dan daftar menunya.Artikel Pilihan
Pernahkah terpikir oleh kalian berapa biaya produksi ketika kita melakukan print out per lembar. Dalam artikel kali ini kita akan membahasnya, namun karena keterbatasan maka kita hanya mengambil satu sample printer, yakni printer Canon iP 2770.
Aplikasi untuk jual pulsa sudah banyak sekali, ada Bukalapak, Paytren, Pulsagram dan lain sebagainya. Ditambah lagi kita harus bersaing dengan pemain besar seperti Alpamart dan Indomaret. Bergabunglah dengan website terpercaya dan konsisten dari awal berdirinya.
Video Pilihan
Terima kasih :)
No comments:
Post a Comment