Sunday 22 September 2019

Kisah Pinokio dari Boneka Menjadi Manusia


Selamat siang semuanya ....

Di hari libur ini kita mau posting yang ringan-ringan saja. Kali ini kita bahas tentang kisah Pinokio. Kisah Pinokio kembali marak pada saat ini karena menjadi salah satu isu politik yang sedang hangat di Indonesia. Namun dibalik kisah ini banyak hikmah dan pelajaran hidup yang bisa diperoleh dari cerita petualangan Pinokio Si Boneka Kayu yang akhirnya menjadi seorang manusia yang utuh. Simak dan pahami makna dari cerita ini ya. 

Kisah Pinokio dari Boneka menjadi Manusia


Kisah Pinokio Boneka Kayu yang Menjadi Manusia
Walt Disney - Pinocchio

Pada awalnya Pinokio hanyalah sebuah boneka kayu berwujud anak laki-laki yang dipahat oleh seorang tukang kayu bernama Geppeto yang kemudian menjadi hidup karena bantuan peri dan berusaha untuk menjadi seorang manusia yang sesungguhnya. Cerita Pinokio merupakan cerita dongeng edukatif dari Italia karangan Carlo Collodi. Dongeng Pinokia mengisahkan petualangan-petualangan Pinokio yang kemudian mengubahnya dari anak yang nakal dan suka berbohong menjadi anak yang baik dan patuh pada orang tua.

Cerita Pinokio berawal dari sepotong kayu yang diberikan Tuan Cherry kepada pemahat yang dikenal dengan nama paman Geppeto. Geppeto kemudian mengubah kayu tersebut menjadi sebuah boneka kayu. Dia bekerja dengan sangat detail dan berhati-hati, sambil membuat boneka tersebut dirinya bergumam dalam hati, "Kamu akan menjadi anak ku dan aku akan memberi nama kamu 'PINOKIO'". Melihat hal ini, ada sesosok peri yang berbaik hati, peri ini tidak tega melihat kesepian Paman Geppeto yang sudah berusia lanjut. Lalu sang peri membuat boneka kayu itu bisa berbicara, bergerak layaknya manusia. 

Keesokkan paginya paman Geppeto memandangi hasil karyanya itu dan terkejut ketika boneka kayunya sedikit demi sedikit bergerak dan bersuara. Kemudian Paman Geppeto bertanya, “Kamu bisa bergerak dan bersuara?” Kemudian Pinokio menjawab. "Iya, bukankah kamu yang telah membuatku". Melihat hal ini hati Geppetto  sangat senang, dia lantas berkata "Nak, aku ayahmu Geppeto dan kamu harus segera istirahat. Nanti kamu akan ayah daftarkan ke sekolah supaya kamu bisa bermain dan belajar bersama anak lainnya. Kamu harus belajar bagaimana menjadi anak yang baik dan banyak hal baru yang akan kamu temui nantinya." 

Pada hari itu setelah beristirahat, Pinokio yang lapar mencoba membuat omelet, tetapi sayangnya omelet tersebut terlempar ke luar rumah dan kaki Pinokio terbakar kompor. Paman Geppeto yang baru saja pulang ke rumah langsung membuatkan kaki baru untuknya dan memberikan makanan yang dia punya untuk Pinokio. Geppeto sangat menyayangi Pinokio seperti anaknya sendiri, dia mendaftarkan Pinokio ke sebuah sekolah di daerah itu. Dan untuk keperluan sekolahnya Paman Gepetto menjual mantelnya guna membeli buku sekolah Pinokio. Sayang buku tersebut malah dijual oleh Pinokio untuk membeli tiket pertunjukan boneka kayu. Ketika menonton pertunjukkan itu Pinokio berujar bahwa ia bisa bernyanyi dan menari lebih baik dari boneka kayu di pertunjukkan itu. Hal ini membuat pemilik pertunjukkan marah bahkan Pinokio sendiri hampir saja dibakar oleh pemilik pertunjukan yang marah itu. Tetapi karena reaksi penonton yang bersorak gembira atas nyanyian dan tarian Pinokio tadi si pemilik pertunjukkan berubah pikiran. Bahkan dia justru berterima kasih kepada Pinokio dan karena kinerja yang menyenangkan banyak orang serta ketulusan hatinya maka Pinokio malah diberi hadiah sejumlah koin emas. 

Kisah Pinokio Boneka Kayu yang Menjadi Manusia
Walt Disney - Pinocchio

Di perjalanan pulang, niat awalnya adalah memberikan koin emas kepada ayahnya, Paman Geppeto. Namun di tengah perjalanan Pinokio bertemu seekor rubah dan kucing yang bersekongkol untuk merampas koin emas tersebut. Pinokio belum menyadarinya dan terus mengikuti rubah dan kucing jahat yang berjanji akan menggandakan koin emas tersebut dengan cara menanam koin emas itu di bawah sebuah pohon ajaib. Pinokio mengikuti saran mereka, setelah menggali tanah dan menanam koin tersebut mereka beristirahat. Karena Pinokio keletihan Pinokio tertidur di bawah pohon. Namun rubah dan kucing tetap terjaga dan berusaha diam-diam mengambil koin emas yang telah ditimbun dengan tanah. Karena suara galiannya terdengar oleh Pinokio, maka niat busuk mereka ketahuan sama Pinokio. Menyadari Pinokio sudah menangkap tangan tindakan pencurian mereka, rubah dan kucing kemudian mengikat Pinokio dan mengurungnya di dekat Pohon tadi. Kemudian Pinokio berteriak keras meminta pertolongan kepada siapa saja yang mendengarnya. Untunglah Peri yang baik hati mendengarnya. Kemudian sang peri melepaskan Pinokio dan mengusir si rubah serta si kucing.

Kisah Pinokio Hidung Panjang dari Boneka Menjadi Manusia
Walt Disney - Pinocchio

Sang peri bertanya kepada Pinokio, “Mengapa kamu tidak pergi ke sekolah, Pinokio?”. Pinokio terdiam dan tidak bisa menjawab terus berujar” "Akuuu..Akuuu!" Pinokio gugup tak bisa berkata-kata. Disaat bersamaan hal aneh terjadi pada hidung Pinokio yang tiba-tiba memanjang seperti cabang pohon.

"Hai, Pinokio...Setiap kali kau berbohong maka hidungmu akan terus tumbuh panjang tapi jika kau berkata jujur maka hidungmu akan kembali menyusut." kata peri.

Lalu peri itu menyuruh Pinokio pulang, di perjalanan dia selalu teringat perkataan peri tadi. Tapi di tengah perjalanan Pinokio bertemu dengan permainan kereta kuda, sekali lagi dia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak bermain, dan Pinokio pun lupa dengan perkataan peri sebelumnya yang menyuruhnya untuk langsung pulang ke rumah.

Ternyata pemilik kereta kuda mainan tersebut adalah seorang penyihir, dan si penyihir tersebut telah menyihir Pinokio dan anak-anak yang lain yang sedang bermain menjadi keledai. Tapi sihir tersebut tidak bekerja secara sempurna pada Pinokio, karena Pinokio terbuat dari kayu maka hanya bagian telinga, kaki dan ekor saja yang berubah menjadi seperti keledai.

Penyihir itu pun tidak senang dan membuang Pinokio ke laut. Di laut Pinokio terombang-ambing sampai ke tengah laut kemudian dimangsa oleh seekor ikan paus. Di dalam perut paus itu Pinokio ternyata tidak sendiri, dia melihat ada cahaya sambil berteriak dia berjalan menghampiri asal cahaya tersebut.

Pinokio bertemu ayahnya di dalam perut ikan paus
Walt Disney - Pinocchio

Ternyata di dalam perut ikan paus itu terdapat juga Paman Geppeto yang sebelumnya sedang mencari Pinokio yang kata orang-orang Pinokio pergi ke laut. Lalu Geppetto pergi ke laut dengan menyewa sebuah perahu. Namun sayang perahu yang dinaiki pecah lalu dirinya ditelan ikan paus ini.

Setelah Paman Geppetto dan Pinokio bertemu di dalam perut ikan paus. Alhasil mereka pun berhasil keluar dengan pertolongan dari peri yang telah mengetahui kalau Pinokio telah berjanji di dalam hatinya kalau dirinya bisa bertemu dengan ayahnya maka dirinya akan berubah menjadi anak yang jujur dan berbakti.

"Ayah, sekarang aku berjanji akan menjadi anak yang jujur dan berbakti". Setelah mengatakan hal itu, lalu Pinokio pun berubah menjadi seorang anak laki-laki sejati bukan lagi sebuah boneka kayu. Pinokio menjalani hidup normal seperti anak sebayanya. Berkat ketekunannya Pinokio sekarang menjadi anak yang pandai, berbakti kepada orang tuanya dan suka membantu orang lain yang mengalami kesulitan. Jalan cerita kisah Pinokio disajikan dalam beberapa versi yang berbeda dalam film-film yang pernah dibuat. Namun makna dari cerita ini tetaplah sama yaitu bahwa berbagai pengalaman hidup yang kita alami akan mengajarkan kita untuk menjadi orang yang lebih baik. Orang baik bukan orang yang tidak pernah salah. Namun orang yang baik adalah orang yang mau memperbaiki kesalahannya.

Kegembiran Paman Geppeto ketika Pinokio berubah menjadi manusia
Walt Disney - Pinocchio

Untuk kalian yang memerlukan artikel ini dalam format MS. Word, silahkan download di sini Pinokio dari Boneka Menjadi Manusia.

Demikianlah, semoga bermanfaat. Jangan lupa bantu support kita dengan Ikuti atau Follow blog ini. Terima kasih. :)


Sumber : Wikipedia, Walt Disney - Pinocchio


Baca juga di sini cerita fiksi Siapa itu Tokoh Pewayangan Petruk?



Artikel Terkait




Video Pilihan


 

 

Semoga bermanfaat, jangan lupa support kami dengan cara Follow atau Ikuti blog ini.
Terima kasih :)

3 comments:

  1. Makna dari cerita ini adalah berbagai pengalaman hidup yang kita alami akan mengajarkan kita untuk menjadi orang yang lebih baik. Orang baik bukan orang yang tidak pernah salah. Namun orang yang baik adalah orang yang mau memperbaiki kesalahannya.

    👌

    ReplyDelete
  2. Thanks for sharing, kunjungi juga http://bit.ly/2HVKsJv

    ReplyDelete