KOMIK & KOMPUTER INFORMASI: Pengalaman Cara Mengobati Sakit Gigi di Rumah

Selamat Pagi,

Apakah kalian pernah mengalami sakit gigi? Kalau sudah pernah mengalaminya, apakah kalian masih ingat cara mengatasi atau mengurangi dampak negatif sakit gigi tersebut pada tubuh kita?

Kali ini saya akan berbagi informasi tentang dampak negatif apa saja yang ditimbulkan karena sakit gigi sekaligus berbagi pengalaman cara mengatasi sakit gigi tersebut. Sering kali sakit gigi adalah gejala dari penyakit pada gigi atau gusi. Penyebab sakit gigi antara lain karena gigi berlubang atau tambalan gigi yang rusak, tumbuh gigi (biasanya dialami oleh bayi dan anak-anak), peradangan atau infeksi pada gigi atau gusi, muncul nanah di gigi disertai gusi bengkak, dan bisa juga karena gigi bungsu yang tumbuh tidak normal. Berikut kita lihat dulu dampak negatif dari sakit gigi yang berkepanjangan.

1. Nyeri yang parah

Gigi yang berlubang dapat menimbulkan rasa nyeri yang tidak bisa dianggap sepele. Tingkat keparahan rasa nyeri ini tergantung pada seberapa besar lubang yang ada pada gigi. Rasa nyeri ini mungkin akan muncul di bagian gigi yang berlubang, lalu tidak beberapa lama akan hilang tiba-tiba.

Namun tak lama setelahnya, rasa nyeri kembali muncul bahkan dapat menjalar hingga ke telinga dan rahang sampai menyebabkan sakit kepala. Tidak hanya menghambat aktivitas, rasa nyeri ini juga dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih sensitif terhadap lingkungan sekitar, seperti mudah marah atau emosi saat mendengar suara yang bising. Untuk mengatasinya, bisa menggunakan obat pereda nyeri agar tidak berkepanjangan.

2. Menyebabkan Penyakit Gusi

Sakit gigi juga memicu munculnya penyakit pada gusi. Penyakit gusi atau gingivitis dapat ditandai dengan adanya rasa nyeri dan peradangan pada gusi hingga menjalar ke bagian gusi lainnya. Ini menyebabkan gusi tampak merah, bengkak, bahkan berdarah saat dipegang maupun saat menyikat gigi.

Pada kasus yang lebih parah, mungkin akan menyebabkan penyakit gusi yang disebut dengan periodontitis. Penyakit ini merupakan infeksi pada gusi yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi. Periodontitis juga banyak diderita pada usia remaja. Agar cepat sembuh, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

3. Mempengaruhi Struktur Rahang

Jika mengalami sakit gigi berlubang dan dibiarkan terlalu lama, dapat menjadi penyebab infeksi yang terjadi semakin meluas tidak hanya di bagian gigi namun dapat sampai ke gusi. Bila tidak segera disembuhkan dapat menyebabkan kerusakan di bagian tulang rahang.

Keadaan ini terjadi jika terdapat beberapa gigi yang ompong akibat pembusukan dari gigi berlubang. Secara otomatis, gigi akan bergeser dan mempengaruhi struktur gigi hingga berefek juga pada struktur rahang.

4. Terjadi Abses atau Kantong Nanah

Saat gigi berlubang tidak segera diobati, infeksi yang terjadi dapat menyebar ke jaringan lunak dari pulpa gigi, mulut, atau rahang. Pembentukkan abses atau kantong nanah dapat dilihat di sekitar gusi atau gigi yang menimbulkan rasa sakit yang menyiksa. Abses ini disebabkan karena adanya bakteri yang berkumpul di dalam mulut. Abses juga bisa diatasi sementara dengan obat pereda nyeri yang cukup ampuh untuk mengurangi sakit sampai dapat berkonsultasi oleh dokter.

5. Penyakit Jantung

Di beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penyakit periodontal (penyakit gigi dan gusi) berkaitan dengan penyakit jantung. Pasalnya, gusi yang terluka dapat memicu bakteri dalam mulut untuk masuk ke aliran darah, sehingga menyebabkan infeksi di otot bagian dalam jantung (infective endocarditis). Infeksi tersebut dapat diobati misalnya dengan obat paten.

6. Penyakit Stroke

Penelitian lainnya menunjukkan adanya hubungan sakit gigi dan gusi terhadap stroke. Penelitian tersebut melihat adanya hubungan sebab akibat dari infeksi oral yang menjadi faktor risiko terkena stroke. Hal ini disebabkan karena ditemukannya masalah infeksi oral pada penderita cerebrovascular ischemia atau kondisi tidak cukupnya aliran darah yang dibawa ke otak hingga memicu terjadinya stroke isemik. Baik penyakit jantung maupun stroke ini dapat menyebabkan risiko kematian.

Cara Mengobati Sakit Gigi

Nah, sekarang kita tahukan dampak dari sakit gigi bagi kesehatan kita. Oleh sebab itulah kita mesti mencari cara supaya sakit gigi ini segera sembuh sehingga kita terhindar dari sakit-sakit lainnya. Berikut pengalaman pribadi saya cara mengobati sakit gigi yang saya alami sendiri :

1. Menyikat Gigi secara Teratur

Sikat gigi secara rutin dan teratur 2x sehari bisa mencegah sakit gigi. Namun ketika sakit gigi saya menyikat gigi saya sampai 4 x sehari, yakni :

Pagi setelah bangun tidur sebelum sarapan
Siang hari setelah makan siang
Sore hari ketika mandi sore
Malam hari sebelum tidur

Hanya saja saya menyikat gigi saya lebih perlahan dan lebih banyak volume pasta giginya dibanding ketika tidak sakit gigi. Pertama saya akan melumasi dulu daerah gigi yang sakit dengan pasta gigi, kemudian baru menyikat gigi pada bagian yang tidak sakit terlebih dahulu, Barulah setelah itu menyikat bagian gigi yang sakit secara perlahan. Jangan lupa sesudahnya berkumur dengan air bersih (air matang). Lakukan ini sampai sakit gigi kita sembuh.

2. Berkumur Air Garam

Selain menyikat gigi, kita juga bisa berkumur air garam untuk mengobati sakit gigi dengan dengan air garam, bahan alami ini cukup mudah didapat dan biasa digunakan di rumah. Caranya, campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan gunakan sebagai obat kumur. Lakukan hal ini 2 - 4 kali sehari ketika rasa nyeri timbul selama kita masih sakit gigi. Air garam adalah desinfektan alami, dan dapat membantu melonggarkan sisa makanan yang tersangkut di antara gigi. Berkumur menggunakan air garam juga dapat membantu mengurangi peradangan, dan menyembuhkan luka mulut.

3. Oleskan Minyak Angin atau Balsem

Coba oleskan tipis minyak angin atau balsem ke bagian pipi dekat rahang, dimana rasa hangat akan mengurangi sakit sakitnya. Ingat jangan terlalu tebalnya ya, soalnya kalau berlebihan mengolesinya bisa membuat kulit merah seperti "terbakar". Lakukan hal ini ketika rasa nyeri dan sakit timbul selama kita masih sakit gigi.

4. Minum Air / Obat yang Mengandung Jahe

Kalau ada coba minum air jahe hangat, bisa juga susu jahe dengan gulamya sedikit saja atau kalau mau simpel minum jamu tablet jahe seperti antangin 1 tablet saja, 2-3 x sehari. Lakukan ini selama beberapa hari, kalau saya biasanya minum air jahenya 3-4 hari sampai sakit gigi saya benar-benar sembuh.

5. Mandi Air Hangat

Suhu air hangat yang ideal untuk mandi terletak pada angka 37°C, tidak melebih 43°C. Dalam keadaan normal dilakukan hanya sekali atau dua kali saja dalam seminggu. Mandi air hangat dapat membuat tubuh menjadi lebih nyaman dan rileks serta meredakan stres. Ketika saya sakit gigi, mandi air hangat saya lakukan 1x sehari selama sakit gigi saja.

6. Minum Obat Pengurang Rasa Sakit

Coba minum 1 tablet, 2-3 x sehari obat pereda nyeri atau rasa sakit. Banyak dijual di pasaran seperti bodrex tablet. Hentikan mengonsumsiya kalau sakit gigi kita sudah sembuh.

7. Minum Obat Anti Biotik

Bila perlu minum obat anti biotik 1x saja sehari sesudah makan, lakukan selama 2 - 4 hari. Kalau saya biasanya makan obat anti biotik ini setelah makan siang atau menjelang sore hari 1x saja dalam sehari. Dan ini adalah langkah terakhir saya apabila dalam 2 hari cara 1 - 6 belum mampu menyembuhkan sakit gigi saya.

Selama kita masih mengalami sakit gigi, sebaiknya hindari makan makanan yang bertekstur keras dan pedas. Makan dulu makanan yang lembut dan usahakan mengunyah makanan secara perlahan serta dilakukan pada bagian mulut yang tidak sakit. Namun apabila sakit gigi kita dalam 1 minggu belum juga ada perubahan, cobalah pergi ke dokter atau Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Demikianlah postingan kali ini, semoga bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini. Jangan lupa support kami dengan cara Follow atau Ikuti blog ini. Ayo Semangat :)

Referensi :

halodoc.com, alodokter.com