Thursday, 14 March 2019

Kumpulan Cerita Fantasi atau Fiksi

Hai, adik-adik,

Cerita Fantasi tukang kayu yang jujur sahabat malaikat robot wars


Ada yang lagi cari tugas sekolah tentang cerita fantasi atau fiksi? Nah kebetulan disini kakak punya beberapa cerita pendeknya, lengkap juga dengan nama pengarangnya. Cerita Fantasi atau fiksi adalah cerita yang alur cerita bersifat imajinasi atau tidak nyata bisa ilmiah bisa juga bersifal supranatural. Namun sering pula orang mengaitkan cerita fiksi dengar cerita fabel, yaitu sebuah cerita  atau kisah yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku seperti manusia. Dari sini dapat kita lihat bahwa cerita fabel adalah bagian dan cerita fantasi. Di bawah ini kakak hadirkan semua ceritanya baik fantasi maupun fabel. Tinggal baca dan print saja langsung gak perlu ngedit lagi soalnya sudah disusun rapi. :D

1. Tukang Kayu Miskin Yang Jujur


kumpulan cerita fiksi
ceritaanakdunia.com


Berikut isi copy teksnya :

Tukang Kayu Miskin Yang Jujur

kumpulan cerita fantasi


Pada zaman dahulu kala ada seorang tukang kayu miskin yang tinggal bersama keluarganya di dekat sebuah sungai yang sangat dalam. Pada suatu hari, tukang kayu sedang bekerja di tepi sungai, namun tiba-tiba saja kapaknya terlempar ke dalam sungai.
          “Oh, apa yang harus aku lakukan? Aku kehilangan kapak milikku satu-satunya. Sementara aku tidak punya uang untuk membeli yang baru,”gumamnya sedih. Untungnya ia tidak menyerah begitu saja. Tukang kayu mulai memanggil Mercury untuk meminta bantuan. Tiba-tiba saja Mercury telah muncul dan berdiri dihadapannya.
          “Ada masalah apa, Pak, sehingga anda memanggilku?,”tanya Mercury sopan.
          “Tolong bantulah saya, Mercury. Aku kehilangan kapakku yang masuk ke dalam sungai sementara aku tidak punya uang untuk membeli kapak baru karena aku sangat miskin,”jawab tukang kayu lirih.
          “Saya akan membantumu!,”ucap Mercury yang dengan sigap langsung menyelam ke dalam sungai yang dalam. Tidak berapa lama kemudian ia muncul di permukaan dengan kapak emas yang indah di tangannya,”Inikah kapak milikmu?,”tanya Mercury.

          Tukang kayu orang yang jujur. Ia menggelengkan kepalanya,”Bukan. Itu bukan punyaku. Kapakku hanyalah kapak biasa dan tidak terbuat dari emas.”
          Maka Mercury kembali menyelam ke dalam sungai dan tak lama kemudian ia sudah kembali dengan kapak baru yang cantik karena terbuat dari perak,”Inikah kepunyaan Bapak?,”tanya Mercury lagi.
Tukang kayu kembali menggeleng,”Bukan. Itu bukan kapakku. Punyaku tidak sebagus itu,”jawab tukang kayu dengan jujur.
Mercurypun kembali menyelam ke dasar sungai lalu kembali ke daratan dengan membawa sebuah kapak yang terbuat dari besi biasa. Bentuknya juga sudah tidak bagus lagi karena terlalu sering dipakai tapi ia terlihat sangat senang melihat kapaknya telah ditemukan.
“Ya, ini kapak milikku sesungguhnya. Terimakasih banyak Mercury atas bantuannya,”ucap tukang kayu tulus. Matanya tampak berkaca-kaca.
“Bapak orang yang sangat jujur, oleh karena itu berhak atas ketiga kapak yang aku temukan ini. Terimalah sebagai hadiah dariku,”ucap Mercury lalu menghilang begitu saja.
Tukang kayu sekali lagi mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas kebaikan Mercury. Ia lalu pulang ke rumah. Keesokan harinya, ia menjual kapak yang terbuat dari emas dan perak ke pasar. Ia mendapat uang yang sangat banyak dan menjadi orang yang kaya raya. Tetangga dan teman-temannya sangat terkejut dengan ceritanya tentang Mercury dan kapak miliknya yang terpental ke dalam sungai.
Salah seorang di antara mereka ada yang tertarik dan ingin meniru langkah tukang kayu tersebut. Ia orang yang sangat rakus dan tamak.
“Mudah-mudahan aku bisa ikut kaya seperti tukang kayu itu,”ucap orang tersebut pada diri sendiri. Ia lalu membuang kapak miliknya ke dalam sungai dan menangis sedih memanggil Mercury.
Mercury kemudian muncul dihadapannya dan bertanya apa yang terjadi. Orang tamak tersebut lalu bercerita bahwa ketika sedang bekerja tanpa disengaja kapak miliknya terlempar ke dalam sungai.
Mercury kemudian menyelam ke dalam sungai dan keluar dengan membawa kapak emas yang berkilauan indah diterpa sinar mentari.
“Inikah kapak milikmu?,”tanya Mercury.
“Oh, ya, itu kapak milikku,”jawab si tamak sambil menjulurkan tangan hendak mengambil kapak emas dari tangan Mercury.
“Oh, tidak, kapak ini sesungguhnya bukan milikmu. Kau seorang pembohong dan tamak yang ingin mendapatkan kapak emas dengan cara licik. Kau sendiri yang telah membuang kapak milikmu. Jadi aku tidak akan mengambilkannya untukmu. Kalau bisa ambillah sendiri ke dasar sungai yang dalam itu!,”jelas Mercury seraya menghilang dari pandangan lelaki yang tamak itu.
Lelaki licik itu hanya bisa terperangah sedih. Ia tidak hanya gagal mendapatkan kapak emas incarannya tetapi juga kapak miliknya ikut lenyap ditelan dalamnya sungai.

Untuk memperoleh file MS. Wordnya, silahkan download di sini Tukang Kayu Miskin yang Jujur.

2. Sahabatku Malaikat


kumpulan cerita fantasi

Berikut copy isi teksnya :

Sahabatku Malaikat
Cerpen Karangan: Meisha Salsabila
Kategori: Cerpen Anak, Cerpen Fantasi (Fiksi), Cerpen Persahabatan

Kumpulan Cerita Fantasi atau Fiksi sahabatku malaikat

“Sausan!” teriakku pada Sausan. ia menoleh. Kuhampiri dia
“Hari ini cerah, kicauan burung pagi yang merdu membuatku senang..” Kata Sausan.
“Iya kau benar Sausan” Kataku.
Hai, Aku Sherina Aliskha. cukup panggil aku Sher.Aku dan Sausan telah 1 minggu bersahabat. dia murid baru yang cantik, baik hati, pintar, dan imut. Rambutnya bewarna coklat diikat dua setiap hari. Dia selalu mengatakan hal yang sama seperti tadi. Aku dan Sausan bermain setiap sore di rumahku. Namun, ketika kuajak bermain ke rumahnya, dia menolak katanya rumahnya jauh. Aku mengerti, mungkin dia takut ibunya marah atau semacamnya.
Jam istirahat…
“Sausan, ayo ke kantin!” seruku.
“Terima kasih, aku tidak lapar..” katanya. Aku menghampirinya.
“Sausan, ada apa?” tanyaku. Kupegang tangannya ia begitu dingin, tak seperti biasanya.. Wajahnya begitu pucat.
“Sausan?” tanyaku lagi.
Ia berhenti bernafas, aku kaget.
“Sausan!!, tolong! teman-teman! bantu Sausan!!” aku  berteriak kencang. Sausan pun pingsan. Kami membawanya ke klinik sekolah.
2 jam kemudian…
“Tidak!! jangan Sausan!!” Aku berteriak histeris. Sausan telah meninggalkanku. “Tidak!!!”
Aku terbangun dari mimpiku, untung itu hanya mimpi. Aku pergi ke luar lalu ke rumah Sausan diam-diam.
Saat sampai…
Rumahnya begitu sepi.. tak ada seorang pun… “Sausan!, Sausan!” teriakku. Aku pergi ke halaman belakang Sausan. Kulihat batu nisan bertuliskan nama Sausan. Aku tercegang begitu kaget. Aku pun pulang lari bergitu cepat.

Di sekolah…
“Kamu kenal sama Sausan ga?” tanyaku pada Mella temanku.
“Dia udah pergi, udah ke alam sana..” jawab Mella. kukira kemarin mimpi tapi… nyata..
Lalu siapa yang bersamaku 1 minggu yang lalu? Apa itu arwah Sausan?
Sesampainya di rumah… kuceritakan semua pada ibu
“Bu.. Sausan..” gumamku sedih.
“Iya.. dia meninggal 7 tahun yang lalu..” jelas ibu.
“Apa? lalu siapa yang bersamaku semasa 1 minggu yang lalu bu?” tanyaku.
“Dialah Sausan.. dia malaikat yang bersamamu..” jawab ibu.
Aku pun pergi ke tempat Sausan berbaring tenang. Aku berdoa agar ia Tenang di alam sana… Dan aku tahu itulah akibatnya Sausan menolak bermain di rumahnya.. Terimakasih Sausan…

Untuk memperoleh file MS. Wordnya, silahkan download di sini Sahabatku Malaikat.

3. Robot Wars

kumpulan cerita fantasiContoh Cerita Fantasi atau Fiksi Robot Wars
Berikut copy teksnya :

Robot Wars

Cerpen Karangan: Gold D Fahri
Kategori: Cerpen Fantasi (Fiksi), Cerpen Thriller (Aksi)

Kumpulan Cerita Fantasi atau Fiksi Robot Wars

Aku hidup di tahun 2170, karena teknologi semakin canggih, kami manusia yang hidup di zaman ini menggunakan robt untuk melakukan pekerjaan. Misalnya membersihkan rumah, memasak, mengurus anak-anak, dan menjaga keamanan kota. Setiap bulan, kami mangadakan lomba pertarungan robot. Kami akan mengadu kekuatan robot yang kami miliki. Jika robot sudah hancur atau tidak dapat digunakan untuk bertarung lagi maka, robot itu dianggap kalah.
Tetapi, bagiku pertandingan yang diadakan setiap bulan itu tidak terlalu penting. Aku hanya tertarik pada turnamen besar yang diadakan setiap satu tahun sekali. Turnamen besar itu adalah TURNAMEN ROBOT WARS. Tujuanku mengikuti turnamen itu adalah untuk mengalahkan sang juara bertahan selama lima tahun, dia adalah Bot Master. Selama ini tidak ada yang tahu siapa Bot Master sebenarnya. Jadi, pada turnamen tahun ini dia berjanji jika ada yang bisa mengalahkannya, dia akan memberi tahu siapa dia sebenarnya.

Satu Bulan Sebelum Pertandingan
“Akhirnya selesai juga.”
“Selamat pagi Ales.”
“Oh, selamat pagi Mira.”
“Apa kau sudah menyelesaikannya Ales…?”
“Hah, menyelesaikan apa…?”
“Bukankah kau sedang membuat robot…?”
“Oh ya, aku baru saja menyelesaikannya.”
“Siapa namanya…?”
“Hmm… bagaimana kalau namanya X-Zero…?”
“Nama yang bagus.”
“Oh, terimakasih Mira.”
“Baiklah mulai besok kau harus berlatih Ales. Meskipun kau selalu memenangkan pertandingan yang diadakan setiap satu bulan sekali, tatapi levelnya pasti sangat berbeda.”
“Baiklah aku akan berlatih dengan serius dan memenangkan pertandingan itu.”
Keesokan harinya, Ales berlatih dengan sangat keras. Dia berlatih setiap hari dari pagi sampai sore. Dia ingin sekali mengikuti turnamen itu. Tetapi, sebelumnya dia harus lolos babak qualifikasi. Pasti tidaklah mudah untuk lolos ke turnamen Robot Wars. Maka dari itu, Ales selalu berlatih dengan Serius. Tanpa terasa hari sudah berlalu, dan besok adalah babak qualifikasi turnamen Robot Wars.
“Ales, besok adalah hari besarmu, kau harus menang di babak qualifikasi untuk mengikuti turnamen Robot Wars.”
“Tentu saja, aku sudah berlatih dengan keras untuk mengikuti turnamen ini. Aku akan menunjukkan hasil latihanku selama ini. Jadi, do’a kan aku ya Mira.”
Akhirnya tiba waktunya babak qualifikasi.
“Selamat datang di babak qualifikasi turnamen Robot Wars. Bagi para peserta harap masuk ke dalam ruangan untuk mengikuti babak qualifikasi.” Juri mempersilahkan peserta untuk memasuki ruangan.

Di dalam ruangan
“Hai, apa kau juga ikut babak qualifikasi…?” Tiba-tiba salah satu peserta bertanya kepada Ales.
“Y…ya.” Ales sangat terkejut.
“Ayolah tidak usah gugup seperti itu. Oh ya, aku lupa memberi tahu namaku. Namaku Lester, aku berada di group C. Senang bertemu denganmu.” Lester memperkenalkan dirinya kepada Ales. “N…namaku Ales, a…aku berada di group B. Senang b…bertemu denganmu juga.” Ales menjawab dengan nada yang terputus-putus.
“Kau terlihat sangat gugup. Baiklah aku pergi dulu, kita akan bertemu lagi di turnamen Robot Wars. Jadi, jangan kalah ya Ales.”
“Ya, aku pasti akan memenangkan babak qualifikasi ini dan lolos ke turnamen itu.” Ales sangat percaya diri.
“Bagus, kau terlihat percaya diri. Semoga beruntung, sampai jumpa.” Lester berbicara sambil pergi meninggalkan Ales.
Babak qualifikasi sudah dimulai, pertandingan pertama dimulai dari group A, Claus melawan Alex. Claus mengalahkan Alex dengan sangat mudah. Dan peserta yang lolos adalah Claus dan Frost dari group A, Ales dan Ren dari group B, Bot Master dan Lester dari group C, lalu Kevin dan Chester dari group D.
“Baiklah, peserta yang lolos ke turnamen Robot Wars sudah ditentukan. Kalian akan menjadi satu tim untuk sementara sampai tersisa 4 pemain.” Juri memberitahukan peraturannya kepada seluruh peserta.
“Kelihatannya lawan terberat kita ada di group C ya…?” Ren memulai percakapan denganku.
“Ya kau benar. Tetapi, kita tidak boleh mamandang lemah pemain yang lain.”
“Tentu saja.”
Sebentar lagi turnamen Robot Wars dimulai, para penonton sudah tidak sabar dan mulai memadati stadion. Dan beberapa menit kemudian…
“Turnamen Robot Wars secara resmi di buka!!!” Juri meresmikan pembukaan turnamen Robot Wars.
“Horee…!!! Horeee…!!!” Para penonton bersorak.
“Pertandingan pertama dari group B, Ales dan Ren melawan Kevin dan Chester dari group D akan dimulai. Para peserta harap menuju ke arena.”

Di dalam ruang khusus pemain
“Sepertinya kita beruntung ya, karena di pertandingan pertama, kita tidak bertemu dengan Bot Master.” Ucap Ren.
“Kau benar Ren, kita harus berjuan untuk memenanngkan pertandingan pertama kita.”
“Tentu saja, ayo cepat kita sudah ditunggu.”

Para pemain sudah berada di arena pertandingan
“Di sebelah kanan saya Kevin dan Chester dengan robotnya Robo dan Lesser melawan Ares dan Ren dengan robotnya X-Zero dan Four Arm segera dimulai!!!”
“Horeee… horeee…!!”
Pertarungan pun dimulai, mereka bertarung dengan sengit. Semuanya mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Kemudian Lesser menyerang Four Arm dengan tembakan lasernya tetapi, Four Arm berhasil menghindari serangan tersebut. Lesser pun terus menembak dan akhirnya Lesser berhasil mengenai salah satu tangan Four Arm sekaligus mematahkannya. Pada saat itu, X-Zero menyerang Lesser dari belakang tetapi, serangannya berhasil ditahan oleh robo.
Kemudian Robo dan Lesser menyerang X-Zero bersama-sama akan tetapi X-Zero langsung mengeluarkan salah satu pedangnya dan menahan serangan dari keduanya. X-Zero pun langsung menyerang balik dan memojokkan Robo milik Kevin. Dan kali ini X-Zero menggunakan dua pedang sekaligus dan berhasil menghancurkan perisai milik Robo. Dan kemudian…
“Ren lakukan sekarang!!!”
“Ya bersiaplah.”
Kemudian Ren mengarahkan robotnya ke belakang Robo dan Lesser. Lalu Four Arm menangkap Robo dan Lesser kemudian melemparnya ke udara.
“Ales giliranmu!!”
“Baiklah, ayo kita lakukan X-Zero. LIGHTNING SLASH!!”
X-Zero pun berhasil memotong keduanya sekaligus mengakhiri pertandingan pertama.
Kemudian juri menumumkan pemenangnya kepada penonton.
“Pemenangnya adalah Ales dan Ren!!”
“Horee… horee…!!!”

Untuk memperoleh file MS. Wordnya, silahkan download di sini Robot Wars.


Demikian postingan kali ini, bagi adik-adik yang pandai menulis cerpen baik fiksi atau non fiksi atau punya koleksi cerpen lainnya silahkan tinggalkan komentar atau hubungi kakak lewat email atau facebook. Nanti Cerpennya kakak muat di blog ini, tentunya dengan mencantumkan nama lengkap pengarangnya. Terima kasih sudah berkunjung kesini. Jangan lupa support kami dengan cara Follow atau Ikuti blog ini. Semoga bermanfaat. :)

2 comments: