Thursday, 21 November 2019

Teks Deskripsi Bangunan Bersejarah

Selamat pagi,

Ada yang lagi cari tugas teks deskripsi tentang bangunan bersejarah? Terus, apa itu teks deskripsi? Teks deskripsi adalah sebuah paragraf di mana gagasan utamanya disampaikan dengan cara menggambarkan secara jelas objek, tempat, atau peristiwa yang sedang menjadi topik kepada pembaca, seolah-olah pembaca merasakan langsung apa yang sedang diungkapkan dalam teks tersebut. Kebetulan, kali ini kita akan membahas contoh teks deskripsi singkat dengan objek bangunan sejarah berjudul Lawang Sewu. Berikut contoh teks deskripsinya dalam bahasa Inggris berserta terjemahan dalam bahasa Indonesia. 

Lawang Sewu



Lawang Sewu is a historic building in Indonesia located in Semarang City, Central Java. This building, formerly the office of the Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij or NIS. It was built in 1904 and completed in 1907. It is placed at the Tugu Muda roundabout called Wilhelminaplein. Local people discuss Lawang Sewu because this building has a very large door, so approving, the number of doors does not reach one thousand. This building has many windows that are tall and wide, so people often think of it as a gate (mace).

Overall, the Lawang Sewu complex consists of several buildings. The two main ones are called Building A and Building B, while the two smaller buildings are called Building C and Building D.

The oldest and largest building is Building A, which is equipped with beautiful ornaments consisting of stained glass that illustrates the natural prosperity of the land of Java, biodiversity through its flora and fauna. Building A also has two twin towers that hold air, each with a capacity of 7,000 liters. In the past, this building was connected by underground tunnels to other buildings in Semarang. Among the residence of the governor and the port. Building B, which is located behind building A, is a three-story building that has a ballroom on the top floor. There is also a basement separating the floor so that air can be repaired.

During this building struggle, there is a special historical record of the ongoing compilation of the five-day Battle in Semarang. This old building is the location of an extraordinary battle between the AMKA or the Young Railroad Force against Japan. Therefore the Semarang City Government includes Lawang Sewu as one of 102 ancient or historic buildings in the protected city of Semarang. At present this old building has improved the installation and revitalization carried out by the Unit Conservation of objects and historic buildings of PT Kereta Api Persero.


Terjemahannya :

Lawang Sewu adalah gedung bersejarah di Indonesia yang berlokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Gedung ini, dahulu yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein. Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu karena bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak, meskipun kenyataannya, jumlah pintunya tidak mencapai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).

Secara keseluruhan, kompleks Lawang Sewu terdiri dari beberapa gedung. Dua yang utama disebut Gedung A dan Gedung B, sedangkan dua gedung yang lebih kecil dinamakan Gedung C dan Gedung D.

Gedung paling tua sekaligus paling besar adalah Gedung A, yang dihiasi ornamen cantik berupa kaca patri yang menggambarkan kemakmuran alam tanah Jawa, beserta keragaman flora dan faunanya. Gedung A juga memiliki dua menara kembar yang berfungsi sebagai tempat menampung air, masing-masing kapasitasnya 7.000 liter. Di masa lampau, bangunan ini terhubung oleh terowongan bawah tanah ke sejumlah bangunan lain di Semarang. Diantaranya kediaman gubernur dan pelabuhan. Gedung B, yang terletak di belakang gedung A, merupakan bangunan tiga lantai yang memiliki ballroom di lantai teratas. Terdapat juga ruang bawah tanah yang separuh lantai dibiarkan terisi air agar mampu mendinginkan bangunan tersebut.

Pada masa perjuangan gedung ini memiliki catatan sejarah tersendiri yaitu ketika berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang. Gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Jepang. Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang memasukan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi. Saat ini bangunan tua tersebut telah mengalami tahap konservasi dan revitalisasi yang dilakukan oleh Unit Pelestarian benda dan bangunan bersejarah PT Kereta Api Persero.

Untuk yang memerlukan file MS. Word artikel ini silahkan download di sini Teks Deskripsi Bangunan Bersejarah Lawang Sewu.

Demikianlah postingan kali ini, terima kasih sudah berkunjung ke blog ini. Jangan lupa support kami dengan cara Follow atau Ikuti blog ini. Semangat Pagi :)




No comments:

Post a Comment