Sebelumnya kita telah membahas tentang cerita fiksi dan fabel. Kali ini kita akan memposting pengertian cerita rakyat dan penjelasannya. Secara umum cerita rakyat adalah cerita yang beredar di masyarakat secara turun-temurun dan masih diceritakan sampai sekarang, baik itu kisah fiksi maupun kisah nyata tentang suatu kejadian di masa lampau. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak artikel di bawah ini.
Cerita Rakyat dan Penjelasannya
Pengertian Cerita Rakyat
1. Menurut Suripan Sadi Hutomo
Cerita rakyat adalah cerita yang disampaikan secara turun temurun dari generasi ke generasi yang lainnya secara lisan. Cerita rakyat juga dapat diartikan sebagai cara masyarakat untuk mengekspresikan kebudayaan yang mereka miliki.
2. Menurut Sisyono, dkk
Cerita rakyat juga merupakan sebuah karya sastra yang berkembang di kalangan masyarakat tradisional. Cerita ini disebarkan dari mulut ke mulut dan biasanya identitas pengarangnya tidak diketahui (anonim).
3. Menurut Liaw Yock Fang
Cerita rakyat adalah karya sastra yang hidup di tengah masyarakat dan biasanya cerita rakyat disampaikan secara lisan oleh sang ibu kepada anak-anak nya, atau tokoh masyarakat menceritakan kepada masyarakat kampung yang belum bisa membaca dan menulis.
Ciri – Ciri Cerita Rakyat
- Disampaikan secara turun menurun oleh orang terdahulu (mulai dari nenek moyang hingga sekarang).
- Tidak diketahui dan dikenal nama pengarang ceritanya (anonim).
- Memiliki banyak nilai-nilai luhur.
- Sifatnya tradisional dan dapat menghibur.
- Memiliki versi dan variasi cerita.
- Alur ceritanya diungkapkan dalam bentuk klise.
- Diceritakan secara lisan dari mulut ke mulut.
Unsur Cerita Rakyat
1. Tema
Tema merupakan pokok permasalahan atau gagasan yang menjadi jiwa dan inti dari sebuah cerita.
2. Plot / Alur
Plot adalah sekumpulan peristiwa yang dirancang sedemikian rupa untuk membentuk hubungan sebab. Pada dasarnya, jalan cerita rakyat dibedakan menjadi dua bagian yaitu alur maju dan alur mundur.
3. Latar Cerita (Setting)
Latar cerita adalah gambaran mengenai bagaimana suasana, waktu, dan tempat saat terjadinya suatu peristiwa. Latar cerita dibedakan menjadi tiga jenis, yakni:
- Latar tempat (contoh: di istana, di tamam, di istana, dll).
- Latar waktu (contoh: pagi itu, siang hari, di malam hari, dll)
- Latar suasana (contoh: suara ayam berkokok, anjing menggonggong, piring pecah, dll)
4. Penokohan
Penokohan adalah gambaran mengenai sifat atau watak yang dimiliki oleh tokoh-tokoh cerita.
5. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah cara pandang pengarang ketika menberikan suatu jalan cerita.
6. Amanat
Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan pengarang kepada para pembaca.
Jenis – Jenis Cerita Rakyat dan Contohnya
Terdapat banyak jenis cerita rakyat yang berkembang luas di kalangan masyarakat, diantaranya :
1. Cerita Binatang (Fabel)
Cerita binatang (fabel) mempunyai ciri khas yakni tokoh ceritanya berupa binatang yang mempunyai kemampuan layaknya seorang manusia. Binatang tersebut dapat bicara, makan, minum, berkeluarga, memiliki anak, dan lain sebagainya. Dengan begitu, fabel ini bukanlah cerita binatang biasa. Karena fabel merupakan cerita metamorfosis kehidupan manusia. Sepertinya pembuatnya sengaja menggambarkan kehidupan manusia lewat cerita binatang agar cerita tersebut tidak menyinggung sang pembaca cerita. Contoh dari fabel antara lain: seekor anjing dan burung bangau, beruang dan singa, harimau, dan lain sebagainya.
2. Cerita Asal-Usul (Legenda)
Cerita asal usul ini terbagi menjadi tiga jenis, yakni :
- Cerita asal usul binatang
Contoh: tubuh sapi bergelambir karena bajunya tertukar dengan baju kerbau yang besar saat mandi, ikan mas mempunyai warna darah persis seperti darah manusia karena konon ikan mas awalnya adalah seorang manusia.
- Cerita asal usul dunia tumbuh-tumbuhan
Contoh: tanaman gadung mengandung racun karena terkena panah beracun dari pohon jagung, tanaman padi dipercaya berasal dari Dewi Sri dan lain sebagainya
- Cerita asal usul terjadinya tempat
Contoh: Gunung Tangkuban Perahu di kota Bandung berasal dari perahu milik Sangkuriang. Saat sedang marah, perahu tersebut ia tendang hingga perahunya terbalik dan akhirnya berubah wujud menjadi gunung Tangkuban Perahu, nama Gunung Tengger kabarnya berasal dari nama pasangan suami istri Roro Anteng dan Joko Seger.
3. Cerita Pelipur Lara
Cerita pelipur lara adalah cerita yang disampaik agar menghibur hati seseorang. Umum nya isi ceritanya sangat indah, penuh dengan fantasi dan impian yang menggambarkan keindahan serta kebahagiaan. Contohnya cerita tentang senjata keramat yang bisa mengabulkan permintaan, cerita tentang kehidupan seorang putri di istana dan lain yang sebagainya.
4. Cerita Jenaka
Cerita jenaka merupakan salah satu dari jenis cerita rakyat yang paling digemari masyarakat. Contoh cerita jenaka seperti Lebai Malang, dan lain sebagainya. Walaupun ceritanya tergolong jenaka, di dalamnya mengandung pesan moral. melalui cerita Lebai Malang, kita diajarkan untuk tidak boleh serakah. Karena orang yang serakah justru tidak akan mendapatkan apapun.
5. Mite
Mite adalah jenis cerita yang mengisahkan kehidupan dewa-dewi. Ceritanya bersifat mistis dan juga sakral. Contohnya seperti cerita , Dewi Sri, Hikayat Sang Boma, Nyi Roro Kidul dan lain-lain.
6. Sage
Sage adalah jenis cerita rakyat yang di dalam nya mengandung sejarah. Contoh sage yakni Ciung Wanara, Damarwulan, Roro Jonggrang, Malin Kundang dan masih banyak lagi.
7. Epos
Epos merupakan jenis cerita kepahlawanan. Contohnya seperti kisah Mahabrata, Ramayana dan lain sebagiannya.
8. Hikayat
Hikayat adalah jenis cerita rakyat yang menceritakan kehidupan bangsawan kehidupan keluarga istana ataupun orang yang terkenal pada zaman dahulu. Umumnya isi cerita tersebut berupa hal-hal yang tidak masuk akal, seperti memiliki kekuatan, kekuatan, atau mendadak saja ada mukjizat muncul. Contohnya Hikayat Panji Semirang, Hikayat Abu Nawas, dan lain sebagainya.
Untuk yang memerlukan artikel ini dalam file MS. Word, silahkan download di sini Cerita Rakyat dan Penjelasannya.
Demikian postingan kali ini, terima kasih sudah berkunjung. Jangan lupa support kami dengan cara Follow atau Ikuti blog ini. Semoga bermanfaat. :)
Sumber :
materibelajar.co.id
Artikel Terkait
Cerita Fantasi atau fiksi adalah cerita yang alur cerita bersifat imajinasi atau tidak nyata bisa ilmiah bisa juga bersifal supranatural. Namun sering pula orang mengaitkan cerita fiksi dengar cerita fabel, yaitu sebuah cerita atau kisah yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku seperti manusia.
Si Unyil adalah sebuah boneka wayang yang mewakili ciri khas anak Indonesia, diciptakan oleh Drs, Suyadi (Pak Raden). Tampilannya yang sederhana dengan setelan baju koko, sarung, lengkap dengan peci sebagai penutup kepala bener-bener mewakili 'wajah' anak Indonesia.
Petruk adalah tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa, di pihak keturunan/trah Witaradya. Punakawan berarti ”kawan yang menyaksikan” atau pengiring atau bisa juga diterjemahkan kawan di kala susah atau teman semakan seminum. Di Jawa Barat, tokoh Petruk lebih dikenal dengan nama Dawala atau Udel.
Majalah Bobo memiliki icon kelinci lucu dan chubby warna biru berkaos merah dengan tulisan hurup b di bajunya. Dengan rasa riang dan semangat, biasanya yang pertama kami baca adalah cerita bergambar keluarga Bobo (Bapak, Emak, Coreng, Cimut, Upik dan Bobo)
Bagus kakak 👍
ReplyDelete