Ehm, coba perhatikan sekeliling kita, adakah orang yang merokok? Berapa umur mereka? Bagaimana sikap keseharian mereka? Merokok sah-sah saja, hanya saja mesti lihat tempat, kondisi dan umurnya. Kenapa kata umurnya kakak bold (tebalin)? Karena kakak sedih melihat anak-anak di bawah umur (16 tahun ke bawah) banyak yang merokok. Entah apa yang ada dipikiran mereka, namun yang jelas mereka kurang peduli dengan pikiran orang-orang di sekeliling mereka.
Sebetulnya masalah rokok ini sudah ada aturannya. Dilarang merokok di tempat umum, sudah ada Perda (Peraturan Daerah) di masing-masing daerah, misalnya di Sumatera Selatan ada Perda No.7 Tahun 2015 dengan ancaman kurungan minimal 3 bulan atau denda Rp500.000,- bagi pelanggar yang merokok di tempat umum. Namun hal ini tidak mereka pedulikan. Okelah, tidak usah bahas soal Perda bahas saja soal pengaruh bahaya rokok terhadap kesehatan manusia, baik orang yang merokok maupun orang yang disekitar perokok (perokok pasif). Nih kita kasih informasi beberapa pengaruh negatif asap rokok pada orang di sekitar kita :
1. Rokok Menyebabkan Penyakit Paru-Paru
Efek dari perokok yang pertama kali adalah asap rokoknya dapat merusak organ paru-paru manusia. Asap rokok tersebut terhirup dan masuk ke dalam paru-paru sehingga menyebabkan paru-paru mengalami radang, bronchitis, pneumonia. Belum lagi bahaya dari zat nikotin yang menyebabkan kerusakan sel-sel dalam organ paru-paru yang bisa berakibat fatal yaitu kanker paru-paru. Bahaya merokok bagi kesehatan ini tentu sangat beresiko dan bisa menyebabkan kematian. Maka sebaiknya sebelum hal itu terjadi lebih baik berhenti merokok dari sekarang juga.
2. Rokok Menyebabkan Penyakit Impotensi dan Organ Reproduksi
Efek bahaya merokok bagi kesehatan lainnya adalah bisa mengakibatkan impotensi, kasus seperti ini sudah banyak dialami oleh para perokok. Sebab kandungan bahan kimia yang sifatnya beracun tersebut bisa mengurangi produksi sperma pada pria. Bukan hanya itu saja, pada pria juga bisa terjadi kanker di bagian testis. Oleh sebab itu, sebelum hal itu terjadi maka kurangi secara perlahan konsumsi rokok Anda. Terutama untuk usia remaja karena efek bahaya merokok bagi kesehatan remaja yang bisa menyebabkan resiko tidak memiliki keturunan. Sedangkan pada wanita yang merokok, efek dari rokok juga bisa mengurangi tingkat kesuburan wanita.
3. Rokok Bisa juga Menyebabkan Penyakit Lambung dan Gangguan Pencernaan
Dampak negatif selanjutnya adalah pada sistem pernafasan. Aktifitas otot di bawah kerongkongan semakin meningkat dikarena aktifitas manusia yang menghisap rokok. Otot sekitar saluran pernafasan bagian bawah akan lemah secara perlahan sehingga proses pencernaan menjadi terhambat. Bahaya merokok bagi kesehatan juga bisa dirasakan sampai ke lambung, karena asap rokok yang masuk ke sistem pencernaan akan menyebabkan meningkatnya asam lambung. Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka bukan tidak mungkin akan menjadi penyakit yang lebih kronis seperti tukak lambung yang lebih sulit diobati. Masih mikir untuk tetap merokok? Kalau sudah tahu resikonya mestinya mulai sadar untuk berhenti merokok.
4. Rokok Menyebabkan Resiko Stroke Semakin Tinggi
Pada perokok aktif bisa saja menderita serangan stroke, karena efek samping rokok bisa menyebabkan melemahnya pembuluh darah. Ketika pelemahan tersebut terjadi dan kerja pembuluh darah terhambat bisa menyebabkan serangan radang di otak. Hal inilah yang terjadi pada orang tua kakak (Bapak) yang mengalami penyakit ini. Beliau seorang perokok aktif hingga masuk usia pensiun. Namun setelah pensiun Bapak berhenti merokok karena sering mengalami gangguan kesehatan. Salah satunya yang baru-baru ini terjadi beliau mengalamai stroke pada pertengahan Januari 2019 dan mesti dirawat di rumash sakit selama 5 hari. Semoga ini tidak terjadi kepada yang lain. Penyebab stroke tersebut bersumber dari kandungan kimia berbahaya seperti nikotin, tar, karbon monoksida dan gas oksidan yang terkandung dalam rokok. Sehingga bahaya merokok bagi kesehatan terkena stroke hampir bisa terjadi pada seorang perokok aktif.
5. Rokok Sangat Beresiko pada Anak-Anak
Kenapa resiko pada anak saya bold juga, karena anak-anak adalah yang paling beresiko saat ini terkena dampak negatif dari si perokok aktif. Mungkin tidak dari orang tuanya tapi pengaruh buruk ini diperolehnya dari teman-teman sekitarnya. Oleh karena itu, sebaiknya anak-anak dijauhkan dari orang yang sedang merokok. Selain itu, Pemilik kendaraan umum atau tempat-tempat usaha yang menjadi tempat berkumpulnya orang seperti warung makan atau restaurant (kantin, warung bakso, warteg, pecel lele atau sejenisnya), warung internet (warnet), Game Station (PS) harus membatasi aktifitas merokok di tempat tersebut. Anak-anak yang menghirup asap rokok lebih berisiko terserang gangguan kesehatan seperti :
- Asma (sesak nafas dan nyeri dada)
- Pilek
- Infeksi telinga dan sistem pernapasan seperti pneumonia dan bronkitis
- Alergi (bisa bersin atau mata berair)
- Meningitis (radang selaput otak)
- Batuk (ini yang paling sering terjadi)
- Infeksi telinga tengah yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran
- Sindrom kematian bayi mendadak
Jadi awasi aktifitas anak-anak kita demi kesehatan mereka. Kalaupun orang tuanya bekerja, kan bisa dititipkan ke anggota keluarga atau ke tetangga sekitar atau ke tempat anak tersebut suka berkumpul supaya anak tersebut dijauhkan dari asap rokok.
6. Wanita Hamil Sangat Terganggu dengan Aktifitas Perokok
Wanita hamil yang dalam masa kehamilannya terkena paparan asap rokok berisiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi seperti keguguran, bayi lahir mati, dan bayi dengan berat badan di bawah rata-rata, berikut pengaruh buruk lainnya :
- Menyebabkan kematian dini (premature death) pada bayi yang sedang dikandung dan menimbulkan penyakit ketika bayi tersebut lahir
- Berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) karena racun dalam rokok bisa menghambat aliran darah yang merupakan sumber nutrisi bagi bayi
- Meningkatkan risiko bayi meninggal akibat mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) dibandingkan dengan bayi yang tidak terpapar asap rokok
- Meningkatkan risiko bayi terkena bronkitis, pneumonia, infeksi telinga dan memperlambat pertumbuhan paru-paru
- Menyebabkan perubahan dalam struktur DNA bayi yang nantinya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuhnya
- Mengganggu pertumbuhan otak janin selama di dalam kandungan, serta berisiko mengalami keterbelakangan mental
- Bisa membuat bayi lahir prematur yang umumnya memiliki perkembangan organ tubuh yang belum sempurna
- Meningkatkan risiko bayi yang dikandung memiliki asma
- Meningkatkan risiko bayi lahir cacat seperti bibir sumbing akibat adanya kelainan pada sperma sang ayah yang perokok
- Pengaruh asap rokok bisa menyebabkan bayi mengalami penyakit jantung bawaan hingga keguguran
Nah, masih mau merokok juga dengan segala resikonya??? Resikonya bukan hanya soal kesehatan. Tapi juga kehilangan materi. Silahkan hitung berapa uang yang harus dikeluarkan untuk membeli rokok, korek api dan biaya berobat kita atau keluarga kita yang sakit !!! Oleh sebab itu, kita harus menghindari rokok dan asapnya. Berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan :
Bagi yang sudah merokok, berikut tips mengurangi konsumsi rokok :
- Lakukan kegiatan atau hobi baru, misalnya olahraga atau kegiatan fisik lainnya, bermain game juga bisa menjadi alternatif sekaligus mengurangi stres. Namun jangan berlebihan juga.
- Ingat setiap uang yang diberikan oleh orang tua kita atau uang yang dihasilkan gaji kita tiap bulannya akan habis saja tanpa manfaat setiap kali kita belikan rokok.
- Mau gaul tidak perlu dengan ikutan merokok atau saling tukar rokok. Gaul juga bisa dengan saling tukar hadiah, bisa juga dengan saling traktir, bisa juga dengan saling berdiskusi untuk kebaikan dan kemajuan kita.
- Hilangkan budaya kasih rokok atau uang rokok (suap kecil-kecilan) sebagai wujud terima kasih kita ketika orang telah membantu pekerjaan kita. Rasa terima kasih kita perlihatkan dalam bentuk lain seperti ucapan terima kasih dan doa untuk kesehatannya atau memberikan bantuan nyata ketika dia memerlukan bantuan kita suatu saat nanti namun tidak pada saat itu.
- Ganti rokok dengan permen bahkan ada juga permen karet nikotin
- Ganti rokok dengan tablet isap misalnya vitamin c yang dikonsumsi dengan meletakkannya di bagian dalam pipi
- Gunakan inhaler pengganti nikotin
- Gunakan transdermal atau 'koyo' nikotin yang ditempel di punggung atau tubuh bagian atas
- Gunakan obat semprot hidung atau mulut bila diperlukan.
Bagi yang tidak merokok, berikut tips terhindar dari asap rokok :
- Menghindari tempat yang banyak perokok aktif kumpul. Biasanya tempat nongkrong anak-anak muda yang tidak dalam pengawasan pihak terkait atau orang tua. Silahkan perhatikan tempat-tempat nongkrong tersebut karena tempat itu bisa berupa apa saja tergantung daerah masing-masing.
- Meminta dengan sopan kepada perokok agar tidak merokok ketika bersama kita. Jika hal itu tidak berhasil, kita bisa minta tolong ke pemilik tempat untuk menegur mereka yang merokok. Atau kalau tidak mau repot kita saja yang menjauh agar tidak menghirup asap rokoknya.
- Asap rokok bisa ditemui di sejumlah tempat umum seperti bus, warung dan kafe. Jika Anda memutuskan untuk pergi ke tempat umum, usahakan untuk memilih tempat atau area non-smoking yang terbebas dari asap rokok. Beberapa restoran dan mal telah menetapkan peraturan larangan merokok di tempat umum dengan membuat tempat khusus bagi para perokok.
- Selain itu, kita juga dapat menggunakan masker atau penutup mulut saat ke luar rumah untuk mengurangi resiko menghirup asap rokok.
- Dan ini yang paling mudah kita lakukan untuk terhindar dari asap rokok yaitu membuat rumah terbebas dari asap rokok. Hal ini merupakan salah satu cara terbaik yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan keluarga. Larang siapa pun yang ingin merokok di dalam rumah termasuk kerabat kita supaya tidak dicontoh oleh anak-anak.
Demikian informasinya, semoga bermanfaat untuk kesehatan kita semua. Selalu Jaga Kesehatan :)
Sumber :
www.depkes.go.id
www.alodokter.com
Artikel Terkait
Buah Pepaya mengandung banyak sekali nutrisi, bahkan sangat kaya akan vitamin C. Satu buah pepaya setidaknya mengandung 235 mg vitamin C. Jumlah tersebut 2-3 kali lebih banyak dari rekomendasi harian yang disarankan.
Video Pilihan
Terima kasih :)
No comments:
Post a Comment