Thursday, 25 July 2019

Sejarah Selai Kacang dan Manfaatnya

Hai, semuanya .....

Selai Kacang dan Manfaatnya

Apakah kalian termasuk yang sedang mencari artikel yang membahas sejarah selai kacang dan manfaatnya? Kalau iya, berarti kalian tepat mampir di blog ini karena kali ini kami akan memposting mengenai sejarah selai kacang dan manfaatnya.

Selai kacang atau mentega kacang (peanut butter) adalah makanan dibuat dari kacang tanah yang disangrai dan dihaluskan setelah diberi gula dan garam. Selai kacang dijual dalam kemasan toples plastik atau gelas dengan berbagai macam variasi rasa. Harganya bervariasi, misalnya untuk selai kacang almond berat bersih selai kacang 250 gram harganya antara Rp 95.000 - Rp 135.000. Selai kacang bisa menjadi alternatif bisnis rumahan yang bisa dipasarkan secara offline dan online pada era digital masa kini.

Ciri-Ciri Selai Kacang 
  • Selai kacang yang halus disebut creamy atau smooth, sedangkan selai kacang yang ditambah kacang tanah yang digiling kasar disebut crunchy. 
  • Selai kacang juga memiliki variasi lain berupa selai kacang dicampur coklat dan  honey roasted  yang mengandung madu.
  • Rasanya enak, campuran rasa gurih, manis dan asin
  • Berwarna cream coklat.
  • Selai kacang mengandung lemak yang sehat serta mengandung protein, vitamin, dan mineral
Selai kacang merupakan makanan populer di seluruh dunia, sedangkan di Eropa selai kacang bersaingan dengan selai hazelnut merek nutella. Selai kacang digunakan sebagai olesan roti, permen rasa kacang, dan perasa pada kue kering rasa kacang. Di Indonesia, selai kacang juga dikenal sebagai pindakas yang berasal dari bahasa Belanda pindakaas (keju kacang). Salah satu provinsi yang saat ini giat mendorong budidaya tanaman kacang adalah Pemerintah Provinsi Papua yang menyediakan lahan 50 hektar di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura untuk penanam kacang tanah.


Selai kacang sangat enak dimakan dengan selai buah yang disebut jelly. Sandwich dengan paduan selai kacang dan jelly disebut di Amerika Serikat sebagai peanut butter and jelly sandwich. Namun apabila seseorang mengidap alergi kacang maka selai kacang bisa memicu reaksi alergi akut anafilaksis dan kematian. Selai kacang bisa juga dibuat dari kacang almond, kacang mede dan hazelnut (kacang hazel yang kaya protein dan lemak tak jenuh) banyak tumbuh di daerah Turki, Spanyol, Inggris dan Amerika.

Sejarah Selai Kacang 

Selai kacang pertama kali dibuat oleh peradaban Maya dan Aztek di Meksiko dari zaman pra-Columbus sebagai bahan utama saus Mole. Pada tahun 1890, seorang dokter gigi George A. Bayle Jr. mulai menjual kacang yang dihaluskan sebagai suplemen protein bagi orang ompong atau pasien yang sedang sakit gigi. Pada tahun 1893, Dr. John Harvey Kellogg menciptakan resep selai kacang yang pertama di Sanitarium Battle Creek di negara bagian Michigan Amerika Serikat. Dr. Kellog dan adik laki-laki yang bernama W.K. Kellogg mempatenkan resep pembuatan selai kacang pada tahun 1895. Resep selai kacang Dr. Kellog menggunakan kacang tanah yang dikukus dan bukan disangrai.

Selai kacang sudah dikenal di Australia sejak tahun 1899. Selai kacang Edward Halsey yang dibuat untuk perusahaan Sanitarium Health Food pada tanggal 29 Mei 1899 mulai dijual pada tanggal 16 Juni 1899. Selai kacang mulai dikenal secara luas berkat promosi yang dilakukan C.H. Sumner dalam pekan raya Saint Louis (Louisiana Purchase Exposition) tahun 1904 bersamaan dengan cone es krim, hot dog dan hamburger. Produsen selai kacang tertua bernama Krema yang mulai menjual selai kacang sejak tahun 1908 hingga sekarang.

Pada tahun 1922, Joseph L. Rosefield menciptakan selai kacang jenis baru dengan hasil gilingan yang lebih halus, proses hidrogenasi (proses yang menggunakan gas hidrogen untuk mengubah minyak nabati cair menjadi olesan keras/margarin) dan penambahan bahan pengemulsi agar minyak tidak keluar dari selai kacang. Selai kacang dengan resep baru ternyata lebih lembut dan bisa disimpan hingga satu tahun. Resep penemuan Joseph L. Rosefield kemudian berhasil dipatenkan.

Resep selai kacang yang dipatenkan Joseph L. Rosefield digunakan perusahaan Swift & Company untuk selai kacang bermerek E.K Pond. Pada tahun 1928, merek selai kacang E.K Pond diganti menjadi Peter Pan. Selai kacang Peter Pan mulanya dijual dalam kemasan kaleng bertutup dan baru diganti menjadi kemasan gelas di saat Perang Dunia II. Pada tahun 1932, Joseph L. Rosefield mengundurkan diri dan mendirikan perusahaan bernama Rosefield Packing Co. dan mulai menjual selai kacang dengan merek Selai kacang Skippy pada tahun 1933.

Selai kacang Jif yang diperkenalkan Procter & Gamble pada tahun 1958 adalah merek selai kacang yang paling laku di Amerika Serikat. Selai kacang Jif sekarang dibuat perusahaan makanan J.M Smucker Company.

Cara Sederhana Pembuatan Selai Kacang

Berikut cara mudah membuat selai kacang :

Bahan:
  • 425 gr kacang tanah tanpa kulit (lebih baik lagi versi organik), panggang
  • 1/4 sendok teh garam alami (misalnya rock salt atau garam organik Bali)
  • 1 sendok makan madu (atau 20 gr gula merah)
Cara membuat:
  1. Masukkan kacang ke dalam food processor (bukan blender). Proses dengan kecepatan rendah dan dengan menggunakan Pulse Mode hingga halus.
  2. Langkah menghaluskan terus dilakukan hingga kacang mencapai konsistensi creamy dan mengeluarkan minyak alaminya. Inilah alasan mengapa Anda tidak perlu menambahkan minyak sayur ke dalam deretan bahan.
  3. Masukkan sisa bahan. Proses hingga madu (atau gula merah) menyatu.
  4. Pindahkan ke dalam botol steril. Simpan di lemari es. Selai ini relatif tahan satu bulan dalam kondisi penyimpanan yang baik.

Produksi Selai Kacang

Pada tahun 2001 lebih dari separuh produksi kacang tanah Amerika Serikat diserap pabrik selai kacang yang menjadikan Amerika Serikat sebagai pemasok sekaligus konsumen selai kacang terbesar dunia. Kacang tanah dengan biji kacang berukuran kecil cocok untuk dibuat minyak kacang dan selai kacang. Pusat produksi kacang tanah di Amerika Serikat ada di negara bagian Alabama, Florida, Georgia, Oklahoma, South Carolina dan Texas. Setelah dipanen, kacang tanah dikirim ke pabrik untuk diperiksa dan dipanggang di dalam oven. Setelah dioven, kacang tanah segera didinginkan dengan tiupan angin agar tidak terlalu matang, maksudnya agar warna tidak berubah dan kadar minyak tidak berkurang.

Kulit kacang tanah yang sudah matang dibuang dengan cara menggesek-gesekkan kacang di antara ban dari karet. Biji kacang kemudian dibelah dua untuk mengeluarkan tunas dan dikirim ke penggilingan setelah dibersihkan dan disortir. Kacang tanah digiling sebanyak dua kali. Gilingan pertama membuat kacang menjadi butiran-butiran kecil dan diteruskan dengan gilingan kedua setelah ditambah garam, gula dan zat penstabil agar minyak tidak keluar. Selai kacang tradisional biasanya tidak mengandung zat penstabil, akibatnya minyak keluar dari selai kacang yang telah disimpan beberapa lama. Selai kacang tanpa zat penstabil harus disimpan di dalam lemari es agar minyak tidak keluar.

Di Amerika Serikat, selai kacang (peanut butter) harus mengandung 90% kacang tanah dan tidak diizinkan menggunakan pemanis buatan, bahan pewarna, dan zat pengawet. Beberapa merek selai kacang yang menawarkan produk rendah kalori dan rendah lemak menyebutnya sebagai peanut spread.

Di Indonesia untuk per 100 gram selai kacang yang dihasilkan, komposisinya adalah sebagai berikut :

KOMPONEN
KADAR
Lemak
50 %
Kolesterol
0 %
Natrium
0,47 %
Karbohidrat
18,75 %
Gula
9,38 %
Protein
21,88 %

Syarat mutu selai kacang sesuai dengan SNI No. 01-2979-1992 adalah seperti tabel di bawah ini :

URAIAN
PERSYARATAN
1.      Keadaan
Warna
Bau
Konsistensi

Normal
Normal
Normal
2.      Kadar Air
Maks. 3% b/b
3.      Kadar Abu
Maks. 2.7 b/b
4.      Kadar Lemak
45 – 55% b/b
5.      Kadar Protein
Min. 25% b/b
6.      Kadar Serat Kasar
Maks. 2% b/b
7.      Aflatoxin
Maks. 50 ppb
8.      Pencemaran logam
a.       Timbal (Pb)
b.      Tembaga (Cu)
c.       Seng (Zn)
d.      Arsen (As)

Maks. 2 ppm
Maks. 30 ppm
Maks. 30 ppm
Maks. 1 ppm

Manfaat Selai Kacang 

1. Menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes
Menurut sebuah studi  tahun 2015  dari Universitas Vanderbilt  terletak di Nashville, Tennessee, USA bahwa mengonsumsi selai kacang setiap hari dapat menurunkan risiko kematian yang lebih rendah. Kepadatan nutrisi  dari kacang-kacangan juga sangat bermanfaat untuk tubuh. Kacang-kacangan memiliki kandungan lemak tidak jenuh yang sehat bagi tubuh, tinggi antioksidan, mengandung zat kalium dan pitosterol yang membantu mempertahankan tekanan darah yang sehat. Kandungan pada  selai kacang juga didapuk menurunkan risiko penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

2. Membantu Anda lebih kenyang
Selai kacang dengan gizi lemak tak jenuh serta protein yang  dipenuhi nutrisi membuat kenyang lambung Anda. Sarapan dengan menu roti dan selai kacang akan membuat Anda lebih kenyang dan menunda rasa lapar yang berlebihan. Takaran selai kacang yang sehat untuk dikonsumsi sehari-hari adalah dua sendok makan tiap pagi.

3. Dapat menurunkan berat badan Anda
Ketika kita sedang diet, penelitian telah menunjukkan bahwa kacang-kacangan dapat membantu dengan penurunan berat badan. Hal ini dapat terjadi karena kacang tanah mengandung protein lebih dari kacang lainnya serta kacang-kacangan kaya akan lemak sehat yang berserat tinggi. Protein di dalamnya dapat mencegah asupan kalori berlebihan dari asupan diet yang biasa kita makan.

“Kebanyakan orang diet dan memakan selai kacang yang  mengandung 200 kalori, telah terbukti lebih mengenyangkan,” ucap McDaniel  yang meneliti pada International Journal of Obesity .Kandungan dalam selai kacang juga dapat meningkatkan sistem metabolisme Anda.

4. Dapat mencegah alergi kacang-kacangan sedari dini
Mengonsumsi selai kacang-kacangan selama hamil  dapat membantu menurunkan risiko anak memiliki alergi kacang. Sebuah penelitian baru di Universiats Wisconsin menemukan bahwa, ibu hamil yang jarang makan kacang-kacangan kurang dari seminggu sekali berisiko memiliki bayi yang akan alergi terhadap kacang-kacangan.

5. Mengurangi stress
Tahukah sahabat kalau selai kacang dapat membantu kita melawan efek stres. Hal ini dibuktikan dalam suatu penelitian yang menguji ketahan atlet, kandungan beta sitosterol dalam kacang berfungsi untuk menormalkan kadar kortisol yang tinggi dan membawa zat tersebut seimbang dengan hormon lainnya selama stres terjadi pada tubuh. Kandungan beta sitosterol juga dapat membantu meningkatkan kekebalan imun tubuh.

6. Mencegah batu empedu dalam tubuh
Batu empedu merupakan gangguan kesehatan yang kebanyakan disebabkan oleh berat badan berlebihan, diet ketat serta obat-obatan jenis tertentu. Ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa mengkonsumsi selai kacang secara teratur mampu mencegah serta mengurangi resiko terserang batu empedu. Kebanyakan batu empedu disebabkan karena terlalu tingginya kadar kolesterol dalam cairan empedu yang akhirnya menjadi batu dalam empedu.

Bagi yang memerlukan file dokumen MS. Word-nya silahkan download disini Selai Kacang dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Demikian info dari kami semoga bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa support kami dengan cara Follow atau Ikuti blog ini. Semangat belajar dan salam sukses selalu. :)

Sumber :

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Selai_kacang
  2. https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/manfaat-selai-kacang/
  3. http://repository.wima.ac.id/3723/2/BAB%201.pdf
  4. https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/18/03/01/p4w24z377-jayapura-dorong-petani-tanam-kacang-tanah-dan-bawang-merah



No comments:

Post a Comment