Kali ini kita akan membahas salah satu tugas siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia tentang pengertian dan contoh dari puisi baru. Berikut pengertian puisi baru beserta penjelasannya.
PENGERTIAN DAN CONTOH DARI PUISI BARU
Puisi baru atau puisi modern atau puisi inkonvensional adalah bentuk puisi yang sudah tidak terikat oleh aturan-aturan yang mengikat puisi lama sehingga cenderung lebih bebas. Puisi baru berkembang dari puisi lama yang telah mendapat pengaruh dari luar, puisinya tidak terikat oleh aturan rima, jumlah baris, atau jumlah kata. Meskipun demikian, baik puisi lama maupun puisi baru di dalamnya masih terkandung ritme, rima dan musikalitas.
Ciri-Ciri Puisi Baru
Adapun ciri-ciri atau karateristik dari puisi baru adalah sebagai berikut :
- Tidak terikat oleh berbagai aturan-aturan rima dan aturan puisi lama lainnya.
- Diketahui nama pengarangnya.
- Perkembangan secara lisan dan tertulis.
- Penggunaan majas yang dinamis/berubah-ubah.
- Biasanya menceritakan tentang kehidupan.
- Lebih banyak memakai sajak pantun dan syair.
- Bentuk yang lebih rapi dan sejajar.
- Rima akhir yang biasanya teratur.
- Setiap barisnya merupakan kesatuan sintaksis.
- Bentuknya rapi dan biasanya simetris.
- Mempunyai persajakan yang teratur di akhir.
- Kebanyakan mempergunakan pola sajak pantun dan syair.
- Sebagian besar puisi empat seuntai.
- Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra atau dengan istilah laih sebagai kesatuan sintaksis.
- Tiap gatranya terdiri atas dua kata dengan 4-5 suku kata.
Macam-macam puisi baru dapat dikelompokkan berdasarkan bentuk dan isinya, yaitu sebagai berikut.
* Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, puisi baru dibagi menjadi beberapa jenis yaitu distikon, terzina, kuatrain (kuartet), kuint (quin), sektet, septime, oktaf (stanza), dan soneta. Berikut ini penjelasan dan contoh masing-masing jenis puisi baru tersebut.
1. Distikon
Distikon adalah puisi yang tiap baitnya terdiri dari 2 baris atau dengan istilah lain disebut puisi 2 seuntai. Contoh distikon adalah sebagai berikut.
Berkali kita gagal
Ulangi lagi dan cari akal
Berkali-kali kita jatuh
Kembali berdiri jangan mengeluh
2. Terzina
Terzina hampir serupa dengan distikon yaitu puisi yang tiap baitnya terdiri dari 3 baris atau dengan istilah lain puisi 3 seuntai. Contoh terzina adalah sebagai berikut.
Dalam ribaan bahagia datang
Tersenyum bagai kencana
Mengharum bagai cendana
Dalam bah’gia cinta tiba melayang
Bersinar bagai matahari
Mewarna bagaikan sari
3. Kuatrain
Kuatrain juga hampir sama dengan distikon dan terzina yaitu pada baitnya terdiri atas 4 baris atau disebut puisi 4 seuntai. Contoh kuatrain adalah sebagai berikut.
Mendatang-datang jua
Kenangan masa lampau
Menghilang muncul jua
Yang dulu sinau silau
Membayang rupa jua
Adi kanda lama lalu
Membuat hati jua
Layu lipu rindu-sendu
4. Kuint
Kuint adalah jenis puisi baru yang terdiri atas 5 baris atau disebut juga puisi 5 seuntai. Contoh kuint adalah sebagai berikut.
Setiap detik langkahku
Ku selalu melihatmu
Perjalanan ini
Karena hanya wajahmu yang terlihat
Suami terbaikku
5. Sektet
Sektet adalah puisi baru yang terdiri atas 6 baris atau puisi enam seuntai. Contoh sektet adalah sebagai berikut.
Merindu Bagia
Jika hari’lah tengah malam
Angin berhenti dari bernapas
Sukma jiwaku rasa tenggelam
Dalam laut tidak terwatas
Menangis hati diiris sedih
6. Septime
Septime adalah puisi yang terdiri atas 7 baris atau puisi tujuh seuntai. Contoh septime adalah sebagai berikut.
Ku mencarimu
Mencari setiap langkahmu
Kau ada dimana
Kenapa sulit sekali untuk bertemu denganmu
Ku mengharapkanmu
Tuk selalu berjalan bersama
Mengaharapkan cintamu
7. Oktaf atau Stanza
Oktaf adalah puisi yang tiap baitnya terdiri dari 8 baris atau puisi 8 seuntai. Contoh oktaf atau stanza adalah sebagai berikut.
Awan datang melayang perlahan
Serasa bermimpi, serasa berangan
Bertambah lama, lupa di diri
Bertambah halus akhirnya seri
Dan bentuk menjadi hilang
Dalam langit biru gemilang
Demikian jiwaku lenyap sekarang
Dalam kehidupan teguh tenang
8. Soneta
Soneta merupakan jenis puisi baru yang terdiri dari 14 baris, terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian pertama terdiri atas 2 bait yang masing-masing bait terdiri dari 4 baris. Lalu bagian kedua terdiri atas 2 bait yang masing-masing bait terdiri dari 3 baris. Contoh soneta adalah sebagai berikut.
Perasaan siapa ta ‘kan nyala
Melihat anak berelagu dendang
Seorang saja di tengah padang
Tiada berbaju buka kepala
Beginilah nasib anak gembala
Berteduh di bawah kayu nan rindang
Semenjak pagi meninggalkan kandang
Pulang ke rumah di senja kala
Jauh sedikit sesayup sampai
Terdengar olehku bunyi serunai
Melagukan alam nan molek permai
Wahai gembala di segara hijau
Mendengarkan puputmu menurutkan kerbau
Maulah aku menurutkan dikau
* Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya
Berdasarkan isinya, puisi baru dibagi menjadi beberapa macam yaitu epigram, orde, hymne, balada, elergi, satire, dan romansa. Berikut ini penjelasan jenis-jenis puisi baru berdasarkan isinya tersebut serta contohnya.
a. Balada
Balada adalah contoh puisi baru yang menceritakan kisah tertentu. Balada memiliki ciri-ciri yaitu terdiri atas 3 bait dalam satu puisi, setiap bait terdiri dari 8 baris, memiliki pola rima ababbccb kemudian berubah menjadi ababbcbc.
Contoh balada:
Judul: Minggu Kelabu
Minggu pagi kelabu
Kuberjalan tiada tentu
Angin sejuk menerpa rambutku
Baawa aku ketepi jalan itu
Bus berhenti tepat didepanku
Ku melangkah naik, lalu duduk dibangku
Kubuka jendela kaca
Pandanganku lempar keluar sana
Mataku terbelalak
Saat melihat balihonya
Ya, itu dia
Dia yang membuatku seperti ini
Dia yang menghancuurkan hidupku
Dia yang porak-porandakan keluargaku
Karena dia kami miskin
Karen adia kami melarat
Ku gapai wajahnya
Kucakar dia dengan kuku-kukuku
Hahahahaha
Aku ketawa penuh kepuasan
b. Hyme
Hyme merupakan bentuk puisi berupa pujian-pujian yang diberikan kepada dewa, Tuhan, tanah air, pahlawan, maupun almamater. Biasanya hymne dinyanyikan dengan irama yang sesuai.
Contoh himne:
Judul: Tuhan
Dalam diam kusebut nama-Mu
Benar sungguh aku takut akan murka-Mu
Ku harap tuhan
Kan selalu sayang padaku
Karena kehendak-Mu aku ada
Ku hanya bisa
Berharap dan berdoa
Pada-Mu tuhan
Kasih sayang-Mu kuharapkan
c. Orde
Orde sama seperti hymne karena di dalamnya terdapat pujian ataupun sanjungan. Puisi ini menggunakan bahasa yang resmi namun tetap anggung.
Contoh orde:
Judul: Pak de
Asri nian itu taman
Kembang berwarna-warni bertebaran
Kupu-kupu berterbangan
Disela-sela dedaunan
Terdengar dentang cangkul beradu dengan batu
Di bawah pokok palem taman itu
Sesosok pria tua
Penuh peluh bercucuran
Dari pagi hingga petang
Tak kenal lelah merawat tumbuhan
Itu lah pak de
Pria tua yang bersahaja
Karena nya taman itu kini
Bisa indah dan asri
d. Epigram
Epigram merupakan jenis puisi yang berisi tuntutan hidup.
Contoh epigram:
Judul: Arti Hidup
Hidup adalah perjuangan
Berani menghadapi tantangan
Hadup adalah perjuangan
Bertahan dikala datang cobaan
Hidup adalah perjuangan
Maka berjuanglahh untuk hidup
e. Romansa
Kata romansa berasal dari bahasa Prancis yaitu romantique yang berarti sifat indah dalam perasaan. Sesuai namanya, jenis puisi ini mengungkapkan rasa kasih sayang dan rasa indah sebagai lambang keindahan.
Contoh romansa:
Judul: Indahnya Cinta
Cinta akan terasa bahagia
Bila kita selalu bersama
Cinta tak kan indah
Bila kita jauh terpisah
Cinta akan abadi
Bila kita saling berbagi
Cinta akan sejati
Bila kita saling mengerti
f. Elegi
Elegi merupakan jenis puisi yang berisi kesedihan. Jenis puisi ini merupakan wujud ungkapan kerinduan, kesedihan, duka, maupun kepergian seseorang yang tidak pernah kita inginkan.
Contoh elegi:
Judul: Sia-sia
Semilir angin pada senja
Bawa surat dari seberang sana
Dibaca ole si penerima
Penerima diam tampa kata
Hanya air mata
Mengalir jatuh kepipinya
Apakah gerangan isi suratnya?
Sampai berlinang air matanya
Ternyata sang kekasih diseberang
Duduk bersanding dengan seseorang
Si penerima jatuh ppingsan
Sia-sia dia dalam penantian
Semilir angin pada senja
Bawa duka, luka, derita
g. Satire
Satire adalah jenis puisi yang berisi sindiran khusus ditujukan kepada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan atau jabatan tinggi
Contoh satire:
Judul: Gigit Jari
Lihatlah pada kami
Wakil rakyat yang dihormati
Disini kami berdiri
Menuntut janji
Kemakmuran yang kau janji kan
Jika dapat kursi dewan
Kami telah turuti
Demi janji-janji
Namun, kini
Apa yang trejadi
Jangankan janji
Ingat pun tidak pada kami
Tertipu lagi
Janji –janji bohong lagi
Terpaksa kini kami hanya menggigit jari
Untuk memperoleh file dokumen MS. Wordnya silahkan download di sini Pengertian dan Contoh Puisi Baru.
Demikian infonya semoga bermanfaat buat adik-adik yang sedang mengerjakan tugas tentang puisi baru ini. Selamat Belajar :)
Artikel Terkait
Prosa lama adalah suatu karya sastra yang pembuatannya belum ada pengaruh dari budaya barat (luar). Sedangkan prosa baru ialah suatu karya sastra yang pembuatannya terdapat pengaruh dari budaya barat atau budaya asing. Awal mula munculnya prosa baru ketika prosa lama telah dianggap kuno.
Dalam pengunaan sebuah kalimat pasti di dalam nya terdapat unsur unsur kata yang di gunakan dalam menyampaikan atau memberikan suatu pendapat ataupun informasi. Jenis jenis kata pun memiliki banyak jenis yang dapat dibedakan dalam 10 jenis kata.
Ok Menarik
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungannya :)
Delete