Sunday, 7 April 2019

Peninggalan Sejarah Bercorak Islam di Indonesia

Hai adik-adik,

Kalian suka tidak pelajaran sejarah?  Mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran favorit kakak waktu SMA dulu. Hanya saja zaman itu tugas dari gurunya tidak sebanyak zaman now. Soalnya zaman now kan siswa-siswi dituntut harus lebih aktif dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itulah kali ini kakak posting tentang salah satu tugas pelajaran sejarah tentang peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia.

Langsung saja ya, berikut lembaran-lembaran tugasnya :

peninggalan sejarah bercorak islam di indonesia


peninggalan sejarah bercorak islam di indonesia
peninggalan sejarah bercorak islam di indonesiapeninggalan sejarah bercorak islam di indonesia



Bagi yang mau copy paste teks dokumennya silahkan di bawah ini :

Peninggalan Sejarah Bercorak Islam di Indonesia


Sebagian besar penduduk Indonesia beragama Islam. Para ahli berpendapat bahwa agama Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-13 M. Agama dan kebudayaan Islam masuk Indonesia melalui para pedagang yang berasal dari Arab, Persia, dan Gujarat (India), dan Cina. Agama Islam berkembang dengan pesat di tanah air. Hal ini dapat dilihat dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam dan peninggalan-peninggalan sejarah Islam di Indonesia. Agama dan kebudayaan Islam mewariskan banyak sekali peninggalan sejarah. Peninggalan-peninggalan sejarah bercorak Islam antara lain masjid, kaligrafi, karya sastra, dan tradisi keagamaan. Berikut ini akan dibahas satu per satu peninggalan sejarah Islam di Indonesia, antara lain :

Masjid

peninggalan sejarah bercorak islam di indonesia
Masjid Agung Demak, semarang.solopos.com

Masjid merupakan seni arsitektur Islam yang paling menonjol. Masjid adalah tempat peribadatan umat Islam. Berbeda dengan masjid-masjid yang ada sekarang, atap masjid peninggalan sejarah biasanya beratap tumpang bersusun. Semakin ke atas atapnya makin kecil. Jumlah atap tumpang itu biasanya ganjil, yaitu tiga atau lima. Atap yang paling atas berbentuk limas. Di dalam masjid terdapat empat tiang utama yang menyangga atap tumpang.
Pada bagian barat masjid terdapat mihrab. Di sebelah kanan mihrab ada mimbar. Di halaman masjid biasanya terdapat menara. Keberadaan menara tidak hanya untuk menambah keindahan bangunan masjid. Fungsi menara adalah sebagai tempat muazin mengumandangkan azan ketika tiba waktu salat. Sebelum azan dikumandangkan, dilakukan pemukulan tabuh atau beduk. Contoh masjid peninggalan sejarah Islam adalah Masjid Agung Demak dan Masjid Kudus. Masjid Agung Demak dibangun atas perintah Wali Songo. Pembangunan masjid dipimpin langsung oleh Sunan Kalijaga. Masjid Demak tidak memiliki menara. Sementara masjid Kudus didirikan oleh Sunan Kudus.

Kaligrafi

peninggalan sejarah bercorak islam di indonesia
Kaligrafi kayu jati dari kompleks makam Sunan Giri, jejakpiknik.com

Kaligrafi adalah tulisan indah dalam huruf Arab. Tulisan tersebut biasanya diambil dari ayat-ayat suci Al Quran. Kaligrafi digunakan sebagai hiasan dinding masjid, batu nisan, gapura masjid dan gapura pemakaman. Batu nisan pertama yang ditemukan di Indonesia adalah batu nisan pada makam Fatimah binti Maimun di Leran, Surabaya. Sedangkan kaligrafi pada gapura terdapat di gapura makam Sunan Bonang di Tuban, gapura makam raja-raja Mataram, Demak, dan Gowa.

Istana


peninggalan sejarah bercorak islam di indonesia
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat (Daerah Istimewa Yogyakarta), wikipedia.org

Istana adalah tempat tinggal raja atau sultan beserta keluarganya. Istana berfungsi sebagai pusat pemerintahan. Adanya istana sebenarnya karena pengaruh Hindu dan Buddha. Setelah Islam masuk, tradisi pembangunan istana masih berlangsung. Akibatnya, pada bangunan istana yang bercorak Islam, pengaruh Hindu dan Buddha masih tampak. Saat ini peninggalan Islam yang berupa Istana tinggal beberapa saja.

Kitab dan Karya Sastra Islam


peninggalan sejarah bercorak islam di indonesia
Al-Quran berusia 500 tahun yang menjadi koleksi Museum Sulawesi Tengah, Palu.
Al-Quran ini ditulis langsung oleh Imam Tanwin yang juga merupakan seorang raja.
TEMPO/Amar Burase

Bukti peninggalan Islam lainnya adalah Kitab Al Quran yang ditulis ratusan tahun yang lalu, contohnya adalah salah satunya Kitab Suci Al Quran tertua di Indonesia yang berusia lebih. dari 500 tahun yang disimpan di Museum Sulawesi Tengah kota Palu. Bentuk lain tulisan peninggalan masa kerajaan Islam adalah kesusastraan Islam yang berkembang di Jawa dan Sumatra. Peninggalan karya sastra yang bercorak Islam antara lain suluk dan hikayat. Suluk adalah karya sastra yang berisi tentang tasawuf mengenai keesaan dan keberadaan Allah SWT. Sedangkan hikayat adalah hasil karya sastra yang pada prinsipnya sama seperti dongeng, namun hikayat bercorak Islam yang isinya diambil dari peristiwa sejarah, ada yang ditulis dalam bahasa daerah ada juga yang ditulis dalam bahasa Arab. Ada juga suluk yang diterjemahkan dalam bahasa Melayu. Suluk dan hikayat dibuat untuk mempermudah masyarakat Indonesia menangkap ajaran Islam.
Beberapa suluk terkenal adalah syair Si Burung Pingai dan syair Perahu karya Hamzah Fansuri serta syair Abdul Muluk dan syair gurindam dua belas karya Ali Haji. Syair gurindam dua belas berisi nasihat kepada para pemimpin agar mereka memimpin dengan bijaksana. Ada juga nasihat untuk rakyat biasa agar mereka menjadi terhormat dan disegani oleh sesama manusia. Syair Abdul Muluk menceritakan Raja Abdul Muluk.
Di pulau Jawa hikayat dikenal dengan nama babad. Babad tanah Jawa menceritakan kerajaan-kerajaan yang terdapat di pulau Jawa dan sekitarnya. Cerita tersebut dimulai dari kerajaan Hindu-Buddha sampai ke kerajaan Islam. Di Aceh ada beberapa jilid Bustan Al-Salatin yang berisi riwayat nabi-nabi, riwayat sultan-sultan Aceh, dan penjelasan penciptaan langit dan bumi. Kitab ini ditulis oleh Nuruddi Ar-Raniri.

Pesantren

Sejak masuknya Islam ke Indonesia, pesantren merupakan lembaga yang mengajarkan Islam. Pesantren pertama kali didirikan di daerah Jawa dan Madura oleh para kiai. Pesantren pertama ini dibangun pada masa Sunan Ampel yaitu pada masa pemerintahan Prabu Kertawijaya dari Majapahit. Pesantren kemudian berkembang pesat dan melahirkan kelompok-kelompok terpelajar. Para santri belajar bahasa Arab, kitab Kuning, fiqih, pendalaman Al Quran, tahuhid, akhlak, dan tradisi tasawuf.
Beberapa pesantren besar yang ada di Indonesia antara lain Pesantren Tebuireng di Jombang, Pesantren Lasem di Rembang, Pesantren Lirboyo di Kediri, Pesantren Asembagus di Situbondo, Pesantren As-Shiddiqiyyah di Jakarta, dan Pesantren Al-Kautsar di Medan, Sumatera Utara.


peninggalan sejarah bercorak islam di indonesia
Pondok Pesantre Tebu Ireng, Jombang khazanah, republika.co.id

Tradisi Islam

Beberapa tradisi Islam kita warisi sampai sekarang, antara lain ziarah ke makam, sedekah, dan sekaten, berikut penjelasannya :
1. Ziarah, yaitu kegiatan mengunjungi makam. Ziarah berkembang bersama dengan tradisi lain. Di Jawa, misalnya pengunjung di sebuah makam melaksankan ziarah dengan cara melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan tersebut adalah membaca Al Quran atau kalimat syahadat dan berdoa untuk ahli kubur yang biasanya dilakukan oleh keluarga, kerabat dan para peziarah yang mengenal atau mengagumi sosok almarhum/almarhumah.


peninggalan sejarah bercorak islam di indonesia
Kegiatan para peziarah kubur, parapsikologi.co.id

2. Sedekah, acara keluarga dengan mengundang tetangga sekitar. Sedekah untuk peristiwa gembira disebut syukuran. Sedekah untuk peristiwa sedih atau meminta perlindungan, disebut selamatan. Sedekah meminta sesuatu disebut hajatan.


peninggalan sejarah bercorak islam di indonesia
Kegiatan sedekah bumi, cikedung.indramayukab.go.id

3. Sekaten, yaitu perayaan Maulid Nabi Muhammad dalam budaya Jawa. Perayaan Sekaten dikenal di Yogyakarta, Surakarta, Jawa Timur, dan Cirebon.

peninggalan sejarah bercorak islam di indonesia
Kegiatan Sekaten, kangdarus.com

Untuk kalian yang memerlukan artikel ini dalam file MS. Word, silahkan download di sini Peninggalan Sejarah Bercorak Islam di Indonesia.

Demikian infonya, semoga bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung di blog ini. Jangan lupa support kami dengan cara Follow atau Ikuti blog ini. Semangat Belajar :)


Artikel Terkait


Video Pilihan


    

    

    

Semoga bermanfaat, jangan lupa support kami dengan cara Follow atau Ikuti blog ini.
Terima kasih :)

No comments:

Post a Comment