Hai sahabat,
Apakah kalian pernah menerima kiriman surat dari Dirjen. Pajak mengenai Permintaan Penjelasan dan/atau Keterangan terkait Wajib Pajak (WP) yang belum melakukan Pembayaran PPh Final? Sebagai orang awam kita tentunya akan bingung bagaimana konsep surat balasan yang harus kita buat. Oleh karena itu kali ini kita akan membahasnya di sini. Langsung saja ya kalian simak artikelnya di bawah ini.
Pada dasarnya sebagai warga negara yang baik tentunya akan taat dengan aturan yang ada termasuk taat dalam membayar pajak usahanya. Namun, terkadang para WP juga mengalami masa-masa sulit di mana usaha yang mereka jalankan tidak bisa lanjut lagi (macet) dengan berbagai alasan, misalnya rugi sehingga habis modal usahanya dan akhirnya tutup. Ada juga yang terpaksa tutup usahanya karena tergusur terkena proyek pemerintah itu sendiri tanpa mendapat ganti rugi yang layak. Dan tentunya masih banyak lagi alasan-alasan yang membuat WP tidak dapat menjalankan kewajibannya. Apabila dalam 1 tahun WP tidak membayar pajak usahanya, maka biasanya akan datang semacam Surat Himbauan/Panggilan untuk membayar pajak tersebut. Nah, masalahnya bagaimana mau bayar pajaknya sedang penghasilan dari usaha WP sudah tidak ada lagi. Oleh karena itulah untuk melancarkan urusan administrasi dan menguatkan alasan kita mengapa kita tidak dapat membayar pajak usaha tersebut, maka dibuatlah Surat Penjelasan dari WP. Berikut ini contoh surat penjelasan sebagai wajib pajak yang pernah kami buat :
Copy teksnya :
Kepada Yth.
Bapak Kepala Kantor Pelayanan Pajak
____________________________
Di
Palembang
Sehubungan SP2DK nomor SP2DK-12186/WPJ.__/KP.__/20__ tgl __ Agustus 20__ terkait kewajiban pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat 2 /PP 46 masa Januari sd Desember 20__, di mana kewajiban tersebut tidak kami laksanakan dikarenakan tahun 2017 kegiatan usaha ______________________ kami yang beralamatkan di Jl. __________________________________ Kel. _______________ Kecamatan ____________ Kota _________ telah ditutup total sejak tanggal __ Januari 20___, disebabkan adanya Proyek Pemerintah berupa pembangunan Jembatan Flyover Simpang Tanjung Api Api Palembang yang berakibat pada penggusuran Tempat Usaha kami tanpa adanya kompensasi bagi kami sebagai pemilik usaha. Oleh karena itulah, kami tidak dapat melaksanakan pembayaran PPh Final Tahun Pajak 20__ atas nama _________ dengan nomor NPWP : ______________________ karena kami tidak punya penghasilan dari usaha tersebut sehingga kami pun tidak bisa melaporkan penghasilan bulanan/tahunan kami.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kami pada masa sulit itu, kami dibantu oleh pihak keluarga. Namun, mulai __ Januari 20__, kami mulai berusaha bangkit lagi dengan membuka usaha sejenis, yakni ___________________ yang berlokasi di ___________________________ Kelurahan _______________ Kecamatan __________ Kota ____________. Kami sanggup menerima akibat hukum apabila ternyata di kemudian hari apabila informasi yang kami sampaikan ini terbukti tidak benar.
Demikian surat penjelasan ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada tekanan/paksaan dari pihak manapun.
Kepada Yth.
Bapak Kepala Kantor Pelayanan Pajak
____________________________
Di
Palembang
Sehubungan SP2DK nomor SP2DK-12186/WPJ.__/KP.__/20__ tgl __ Agustus 20__ terkait kewajiban pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat 2 /PP 46 masa Januari sd Desember 20__, di mana kewajiban tersebut tidak kami laksanakan dikarenakan tahun 2017 kegiatan usaha ______________________ kami yang beralamatkan di Jl. __________________________________ Kel. _______________ Kecamatan ____________ Kota _________ telah ditutup total sejak tanggal __ Januari 20___, disebabkan adanya Proyek Pemerintah berupa pembangunan Jembatan Flyover Simpang Tanjung Api Api Palembang yang berakibat pada penggusuran Tempat Usaha kami tanpa adanya kompensasi bagi kami sebagai pemilik usaha. Oleh karena itulah, kami tidak dapat melaksanakan pembayaran PPh Final Tahun Pajak 20__ atas nama _________ dengan nomor NPWP : ______________________ karena kami tidak punya penghasilan dari usaha tersebut sehingga kami pun tidak bisa melaporkan penghasilan bulanan/tahunan kami.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kami pada masa sulit itu, kami dibantu oleh pihak keluarga. Namun, mulai __ Januari 20__, kami mulai berusaha bangkit lagi dengan membuka usaha sejenis, yakni ___________________ yang berlokasi di ___________________________ Kelurahan _______________ Kecamatan __________ Kota ____________. Kami sanggup menerima akibat hukum apabila ternyata di kemudian hari apabila informasi yang kami sampaikan ini terbukti tidak benar.
Demikian surat penjelasan ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada tekanan/paksaan dari pihak manapun.
Palembang, __________ 20__
Wajib Pajak,
__________
Setelah kita buat surat balasan ini, jangan lupa ditandatangani dan distempel (bila ada), sertakan juga bukti-bukti pendukung lainnya misalnya foto tempat usaha yang telah ditutup atau juga print out berita tentang penggusuran tempat usaha kita apabila memang benar lokasi usaha kita telah digusur. Kemudian kita serahkan langsung ke kantor pelayanan pajak.
Wajib Pajak,
__________
Setelah kita buat surat balasan ini, jangan lupa ditandatangani dan distempel (bila ada), sertakan juga bukti-bukti pendukung lainnya misalnya foto tempat usaha yang telah ditutup atau juga print out berita tentang penggusuran tempat usaha kita apabila memang benar lokasi usaha kita telah digusur. Kemudian kita serahkan langsung ke kantor pelayanan pajak.
Untuk sahabat yang memerlukan file MS. Word contoh surat di atas, silahkan download di sini Contoh Surat Penjelasan Wajib Pajak.
Demikian informasi dari kami, semoga bermanfaat. Jangan lupa support kami dengan cara Follow atau Ikuti blog ini. Terima kasih, Tetap Semangat :)
No comments:
Post a Comment