Friday, 13 September 2019

Contoh Teks Laporan dan Penjelasannya


Hai adik-adik,

Ada yang sedang mengerjakan tugas pelajaran Bahasa Indonesia mengenai Apa Itu Teks Laporan dan Penjelasannya? Nah, kebetulan, kali ini kita akan membahas mengenai hal ini. Berikut pembahasannya :

TEKS LAPORAN DAN PENJELASANNYA

Contoh Teks Laporan Percobaan dan Penjelasannya


1. Pengertian Teks Laporan
Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum laporan tentang suatu hal berupa hasil dari percobaan atau sebuah pengamatan (observasi) terhadap sebuah objek tertentu. Teks laporan (report) ini juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.

2. Ciri-Ciri Teks Laporan 
Dibawah ini merupakan beberapa ciri-ciri teks laporan hasil percobaan.
  • Melaporkan hasil percobaan atau sebuah  pengamatan.
  • Harus mengandung fakta.
  • Bersifat objektif.
  • Harus ditulis sempurna dan lengkap.
  • Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan.
  • Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.
  • Percobaan ilmiah dilakukan guna menguji sesuatu.
  • Teks laporan percobaan diawali dengan memaparkan tujuan percobaan.
  • Memaparkan bahan dan alat yang diperlukan untuk melasanakan percobaan.
  • Memaparkan prosedur melaksanakan percobaan dan melakukan pengamatan.
  • Memaparkan pencatatan hasil percobaan.
  • Diakhir laporan dipaparkan kesimpulan hasil percobaan berdasarkan hasil analisis terhadap data hasil pengamatan.

3. Struktur Isi Teks Laporan 
Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan.
  • Judul
  • Tujuan
  • Bahan dan alat
  • Langkah-langkah kegiatan
  • Hasil percobaan
  • Kesimpulan

4. Kaidah dan Ciri Kebahasaan Teks Laporan 
Dibawah ini merupakan kaidah umum teks laporan percobaan.
  • menggunakan istilah-istilah bidang ilmu tertentu.
  • menggunakan imbuhan asing.
  • jenis kata dan kelompok kata yang banyak digunakan  adalah verba (kata kerja) dan nomina (kata benda).
  • menggunakan kalimat definisi dan kalimat deskripsi.
  • menggunakan kalimat simpleks dan kompleks.

Untuk lebih spesifiknya perhatikan penjelasan di bawah ini :

Kaidah Kebahasaan dari Teks Laporan Percobaan
Dibawah ini adalah kaidah kebahasaan dari teks laporan percobaan.

1. Memakai Sinonim dan Antonim
Secara umum dalam teks laporan percobaan ada kata yang bersinonim serta kata yang berantonim. Sinonim adalah persamaan kata, sementara antonim adalah lawan kata. Di dalam teks laporan percobaan, antonim dan sinonim ini biasanya terdapat pada bagian di sejumlah langkah percobaan.

2. Memakai Kata Bilangan
Kata bilangan dalam teks laporan percobaan ini menunjukan jumlah bahan yang dipakai dalam percobaan.

3. Menggunakan Kalimat Perintah
Contoh sebuah kalimat perintah dalam teks laporan percobaan antara lain (siapkan, tambahkan, tuangkan, aduklah, hindari, sebaiknya, cmpurkan, dan lain lainnya).

4. Menggunakan Kata Hubung
Selain memakai kata perintah, teks laporan percobaan memakai pula kata hubung. Contoh kata hubung yang ada dalam teks laporan percobaan antara lain (dan, saat, jika, sehingga, tetapi, apabila, meskipun, dan lainnya).

Ciri Kebahasaan Teks Laporan
Teks laporan memiliki ciri kebahasaan, diantaranya adalah:

1. Menggunakan kata sandang
Kata sandang merupakan jenis kata yang digunakan untuk mengawali kata benda yang berfungsi sebagai penentu, misalnya sebuah, suatu, beberapa, seorang, dan lain – lain.
Contoh : 
Seorang anak hilang dalam keramaian.
Sebagian mamalia tinggal di dalam laut.

2. Menggunakan konjungsi
Konjungsi adalah kata sambung digunakan untuk menghubungkan dua bagian kalimat. Ada dua macam kata sambung, yaitu kata sambung intra kalimat dan kata sambung intra paragraf. Contohnya adalah sedangkan, namun, dan, tetapi, sehingga, dan lain – lain. Penggunaan kata sambung ini agar teks laporan menjadi karangan atau tulisan yang padu. 

3. Kalimat aktif
Tulisan menggunakan kalimat yang subjeknya aktif melakukan sesuatu.

4. Kata tugas
Tulisan banyak menggunakan kata tugas adalah salah satu jenis kata dalam tatabahasa formal bahasa Indonesia yang hanya memiliki makna gramatikal dan tidak memiliki makna leksikal. Artinya, makna dari kata tugas akan menjadi jelas ketika dihubungkan dengan kata lain dalam sebuah kalimat

5. Kosakata teknis bidang ilmu
Penulisan menggunakan Kosakata (rangkaian kata) yang terkait dengan bidang keilmuan yang terkait dengan laporan.

6. Penulisan unsur serapan
Unsur-unsur itu dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi cara pengucapan dan penulisannya masih mengikuti cara asing. Maupun unsur asing yang penulisan dan pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini, penyerapan diusahakan agar ejaannya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.

5. Fungsi Teks Laporan 
Hasil observasi secara umum adalah untuk menjelaskan suatu objek secara rinci dan sistematis dari sudut pandang ilmu.
Apabila dijabarkan, fungsi teks laporan hasil observasi adalah 
  • Untuk memberitahukan atau menjelaskan kegiatan pengamatan yang dilakukan.
  • Untuk melaporkan kepada pihak berwenang atau terkait suatu informasi.
  • Sebagai dasar penyusunan kebijakan.
  • Untuk dijadikan bahan informasi untuk berbagai kepentingan
  • Sebagai alat pendokumentasian suatu objek atau suatu kegiatan

6. Tujuan Teks Laporan
  • Mengenal pasti masalah 
  • Memberikan maklumat dan fakta 
  • Mencadangkan penyelesaian 
  • Mencadangkan tindakan yang perlu dilakukan 
  • Membuat kesimpulan 
  • Menilai sesuatu penyelidikan atau aktiviti 
  • Membuat rekod sesuatu peristiwa 
  • Menganalisi aktiviti perniagaan
  • Mensintesis sesuatu pelan tindakan 

7. Langkah-Langkah Teks Laporan 
  • Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.
  • Menyusun kalimat pembukaan.
  • Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.
  • Menulis kalimat penutup. Dengan mengetahui tehnik penyajian suatu hasil laporan atau kunjungan, maka akan dengan mudah menyusun laporan hasil pengamatan secara runtut dan menarik serta sesuai dengan kenyataan yang ada.


8. Contoh Teks Laporan.

Contoh Teks Laporan Percobaan

Contoh Teks Laporan Percobaan Membuat Telapak Meja

1. Judul : Membuat Taplak Meja
Taplak meja kadang digunakan untuk menghias meja dan paling banyak tersedia di sejumlah toko dengan harga yang lumayan. Namun, apa kalian pernah berfikir untuk membuat sebuah taplak meja sendiri? Sebenarnya, kalian bisa saja membuat taplak meja sendiri yang biayanya malah relatif lebih murah.
2. Tujuan
Pembuatan taplak meja ini bertujuan supaya kita bisa memanfaatkan sejumlah barang bekas yang ada disekitar kita. Jadi, akan lebih bernilai serta bermanfaat.
3. Alat dan Bahan :
2 meter kain perca
Jarum & benang
Pensil, gunting, & kertas
Jangka
4. Langkah-Langkah Membuatnya :
Buatlah sebuah sketsa gambar terlebih dulu di kertas dengan memakai jangka berdiameter 8 cm, lalu gunting sesuai pada pola jangka tersebut.
Tempelkan pada kain perca kemudian jiplak polanya & gunting kain percanya. Ulang hingga 60 bulatan
Jahit pinggirnya kemudian tarik lalu di tali. Ulang sampai 60 bulatan.
Langkah berikutnya, rangkaikan bulatan satu dan bulatan yang lain lalu bentuk pola mirip dengan taplak meja.
Sesudah membentuk sebuah pola seperti yang kamu inginkan, jahit bulatan satu dan yang lainnya.
Kemudian sesudah selesai membentuk taplak meja, maka kamu bisa merapihkan jahitan tersebut agar terlihat lebih indah.
5. Hasil
Jadilah sebuah taplak meja dengan beberapa kreasi tangan kamu sendiri. Sekarang kamu bisa meletakkan taplak meja tadi di meja ruang makan maupun bisa juga di meja ruang tamu. Kamu bisa mengembangkannya sebagai peluang usaha yang sangat menguntungkan.
6. Kesimpulan
Membuat taplak meja tersebut tidaklah sulit, namun kamu juga harus sabar dan telaten serta ulet dalam proses pengerjaannya. Sehingga, hal ini akan mengasah dan mengembangkan sebuah keterampilan yang kalian miliki, sekaligus kamu juga dapat menghemat biaya serta bisa menambah keuntungan bila kamu memanfaatkannya menjadi peluang usaha.


Contoh Teks Laporan Pengamatan

Contoh Teks Laporan Pengamatan Beruang Madu


Beruang Madu

Beruang madu adalah jenis beruang terkecil di antara delapan jenis beruang yang terdapat di dunia. Tinggi tubuhnya hanya berkisar di angka 140 cm, dengan tinggi punggung 70 cm dan bobot antara 50 hingga 65 kg.
Bulu yang cenderung pendek namun berkilau terlihat menutupi seluruh tubuh beruang madu kecuali telapak kaki. Terdapat ciri yang sangat khas pada tubuh beruang madu yaitu tanda berwarna jingga yang berada tepat di bawah leher.
Beruang madu hidup di pepohonan. Mereka dapat bergerak dengan kecepatan 48 km/jam dan memiliki tenaga yang amat kuat. Karena tergolong mamalia, betina-betina beruang madu menyusui bayi mereka setelah beranak.
Hewan ini tergolong pemakan segala. Mereka tidak hanya mengonsumsi madu sesuai namanya, tapi juga beragam buah dan tumbuhan dalam hutan hujan tropis, termasuk pula tumbuhan jenis palem.
Selain madu dan tanaman, beruang madu juga senang memakan serangga, burung, serta binatang kecil lainnya.
Meski tenaganya amat kuat, beruang madu tergolong binatang yang mudah diserang. Mereka juga terancam punah karena habitat aslinya telah hilang dan dirusak.

Demikian infonya semoga dapat membantu meringankan penyelesaian tugas-tugas sekolah adik-adik. Jangan lupa support kami dengan cara Follow atau Ikuti blog ini. Selamat Belajar :)


Video Pilihan


 

 

Semoga bermanfaat, jangan lupa support kami dengan cara Follow atau Ikuti blog ini.
Terima kasih :)

No comments:

Post a Comment