Saturday, 30 March 2019

Pendaftaran UTBK Tes Berbasis Komputer dan Persiapannya

Hai adik-adik.

pendaftaran UTBK


Bagi adik-adik siswa kelas XII atau 3 SMA/Sederajat pasti lagi siap-siap mau melanjutkan pendidikan ke pendidikan ke Perguruan Tinggi (PT). Sekedar informasi bahwa mulai tahun ini (2019) untuk pelaksanaan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) untuk tesnya hanya dengan metode Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Jadi ujian seleksi untuk mahasiswa baru PT negeri akan menggunakan komputer PC. Jadi mulai sekarang persiapkan diri dengan membiasakan diri dan tangan kalian menggunakan komputer untuk latihan menjawab soal-soalnya nanti. Hal ini perlu dilakukan supaya adik-adik terutama yang jarang menggunakan PC supaya tidak kaku atau grogi ketika ujian. Bagi yang tidak memiliki perangkat komputer di rumah bisa menumpang latihan di rumah saudara, teman atau main ke Warnet (Rental Komputer) terdekat.  Untuk Pendaftaran UTBKnya silahkan klik disini.


atau


Berikut 10 hal yang perlu diketahui tentang UTBK :

1. Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) resmi dihapuskan
Pada pelaksanaan SBMPTN 2019 mendatang hanya akan ada satu metode tes yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) resmi ditiadakan dan UTBK berbasis Android sementara belum diterapkan.

2. Perubahan Tahapan SBMPTN
Berbeda dari tahun sebelumnya, di tahun ini tahapan SBMPTN sedikit berubah. Peserta akan tes terlebih dulu, mendapat nilai baru kemudian mendaftar perguruan tinggi.

3. Hanya Ujian Berbasis Komputer
Tahun ini hanya akan ada satu moda tes SBMPTN, yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Tetapi, UTBK berbasis Android sementara belum diterapkan lantaran masih dalam taraf pengembangan.

4. Ada Dua Materi Tes, yaitu Tes Potensial Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA)
Materi tes yang dikembangkan dalam UTBK 2019 adalah Tes Potensial Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). Untuk TKA akan ada dua kelompok ujian, yaitu Saintek dan Soshum. Tes ini akan mengukur pengetahuan materi yang diajarkan di sekolah dan yang diperlukan untuk berhasil di pendidikan tinggi, dengan soal High Order Thinking Skill (HOTS). Dalam TPS, peserta akan diukur kemampuan kognitif, penalaran dan pemahaman umum yang dianggap penting untuk keberhasilannya di sekolah formal. Tidak akan ada lagi Tes Keterampilan untuk jurusan Olahraga dan Seni diganti dengan melampirkan portfolio non-akademis (seperti SNMPTN).

5. Tes Dulu, dapat Nilai, Baru Daftar ke PTN
Seperti yang sudah disampaikan di atas, SBMPTN tahun sebelumnya: setiap peserta memilih universitas dan program studi yang diinginkan, kemudian baru melakukan tes secara serentak dalam satu hari.

SBMPTN 2019: peserta harus terlebih dahulu mengikuti tes SBMPTN yakni UTBK. Nantinya nilai dari tes tersebut dapat digunakan untuk pendaftaran pada universitas dan program studi yang dituju. Calon mahasiswa baru bisa memilih program studi setelah mendapatkan hasil nilai.

6. Hasil Tes lebih Transparan karena akan Berbentuk Nilai
Jika pada tahun-tahun sebelumnya nilai SBMPTN tidak pernah keluar dan tidak akan diketahui oleh peserta, maka pada SBMPTN 2019 akan bisa melihat hasil dari nilai ujian. Hasil tes ini akan keluar dalam bentuk nilai dan dapat digunakan untuk mendaftar di PTN yang diinginkan.

7. Peserta dapat Mengikuti Tes Maksimal 2 kali
Peserta tes hanya dapat mengikuti UTBK maksimal sebanyak 2x. Tujuan dari dilakukannya kebijakan ini adalah untuk menjaring calon mahasiswa yang berkualitas. Tapi menurut kakak yang tidak lulus bukan berarti tidak berkualitas, hanya saja ada jalan lain yang lebih cocok bagi adik-adik untuk melanjutkan pendidikan, misalanya kuliah di PT Swasta sambil adik-adik bekerja untuk meringankan beban orang tua.

8. Jadwal Pelaksanaan Tes Maret - Mei 2019
Tes akan berlangsung selama periode Maret-Mei 2019 (12 hari), sebanyak 24 gelombang tiap hari Sabtu dan Minggu. Untuk mengikuti tes ini, yang kakak tahu peserta diharuskan membayar sebesar Rp 200.000, seperti pada tahun sebelumnya.

9. Seleksi masuk PTN tahun 2019 akan Dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)
UTBK akan diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Lembaga nirlaba ini akan berfungsi untuk mengelola dan mengolah data calon mahasiswa baru untuk bahan seleksi jalur SNMPTN dan SBMPTN oleh rektor PTN. Selain itu, mereka juga akan bertugas untuk melaksanakan UTBK.

10. Kuota SBMPTN tahun ini minimal 40%
Pola seleksi masuk PTN 2019 akan dilaksanakan melalui tiga jalur yakni :
-SNMPTN dengan daya tampung minimal 20%, 
-SBMPTN dengan daya tampung minimal 40% dan 
-Seleksi Mandiri maksimal 30% dari kuota daya tampung tiap program studi di PTN. 
Loh, 10 % lagi kemana? Bisa jadi akan dimasukkan kembali ke quota SNMPTN dan SBMPTN karena ada kata minimal pada kalimat di atas, atau silahkan tanya pada pihak yang terkait. Kakak juga belum begitu paham soal sisa kuota ini. Ada yang bisa kasih info? :D

Demikian info dari kakak, semoga bermanfaat terutama membantu para siswa dan siswi SMU/SMK/Sederajat yang akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Selamat belajar dan sukses selalu. :)

Sumber : mamikos.com

Artikel Pilihan








Artikel Pilihan


   

   


Video Pilihan


 

 

Semoga bermanfaat, jangan lupa support kami dengan cara Follow atau Ikuti blog ini.
Terima kasih :)

2 comments: