Friday 22 March 2019

Contoh Pidato dengan Tema Peringatan Hari Kartini

Selamat Pagi Adik-adik....

contoh pidato hari kartini


Tak lama lagi kita akan memperingati Hari Kartini pada setiap tanggal 21 April. Biasanya setiap sekolah akan mengadakan acara di hari tersebut, misalnya dengan karnaval kostum / pakaian daerah atau pakaian nasional, lomba pidato dengan tema Hari Kartini dan lain sebagainya. Ada juga guru yang memberi tugas kepada murid-muridnya untuk menulis contoh pidato dengan tema Hari Kartini kemudian dibacakan satu per satu di depan kelas.

Oleh karena itulah, maka kakak kali ini akan memposting contoh pidato dengan tema Hari Kartini sebagai referensi adik-adik dalam mempersiapkan pembuatan tugas pidatonya. Silahkan dibaca, diedit dan diprint contoh pidato ini.

isi pidato hari kartini anak sekolah

Berikut copy teks dokumennya :


PIDATO HARI KARTINI


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Yang saya hormati Bapak / Ibu Guru.
Yang saya hormati teman – teman dan para hadirin semua.

Hari ini merupakan sebuah hari yang bersejarah bagi kita semua, Pada hari ini _________    21 April 20__ adalah peristiwa yang harus selalu kita syukuri bahwa melalui sebuah perjuangan sosok tanpa pamrih yang terus berusaha menjadikan wanita mempunyai hak yang sama dengan kaum laki – laki.

Puji Syukur marilah senantiasa kita ucapkan atas segala karunia dan kesehatan sehingga kita masih bisa memperingati dan memaknai peringatan Hari Kartini tahun 20__.  Kita semua tahu bahwa sosok RA Kartini memang sosok yang sangat mulia dengan kesabaran dan keteguhannya memperjuangkan harkat dan martabat kaum wanita di Indonesia.

Semangat dan ketekunannya akhirnya membuahkan hasil. Beliau sukses mendirikan sebuah sekolah wanita yang mengajarkan tentang ilmu pengetahuan dan keterampilan-keterampilan yang bisa meningkatkan peran wanita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.   

Peringatan Hari Kartini senantiasa kita peringati setiap tahunnya. Namun, hendaknya kita jadikan kegiatan ini bukan hanya sebagai seremonial semata, namun kita harus bisa memaknai eringatan ini sehingga para wanita Indonesia terus berupaya meningkatkan perannya demi kemajuan bangsa dan negara tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang wanita.

Semoga dengan peringatan ini muncul generasi Kartini – Kartini baru untuk terus berjuang baik sebagai seorang Pejuang Hak Wanita maupun sebagai pondasi penting dalam Kemajuan Negara Indonesia di berbagai aspek kehidupan. Seperti sebuah lirik lagu yang di ciptakan oleh WR. Supratman “Ibu kita Kartini, Putri sejati, Putri Indonesia, Harum namanya”. Meskipun Beliau sudah tidak ada di dunia ini namun namanya dan perjuangannya bisa terus dinikmati hingga saat ini.

Semoga kita bisa menjaga hasil jerih payah perjuangan beliau dan bisa meneruskannya dalam kehidupan sehari-hari kedepan. Sekian pidato dari saya, mohon maaf  bila ada kekurangan dan kesalahan.

Wassalammualaikum Wr. Wb.


Berikut saya sertakan juga beberapa contoh teks dokumen pidato untuk hari Kartini, silahkan dicopy atau diedit lagi disesuaikan dengan kondisi pada saat kalian membacakannya nanti.

Pidato Memperingati Hari Kartini


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang saya hormati Kepala Sekolah________________________
Yang saya hormati guru-guru dan staf __________________________
Beserta seluruh murid _____________ yang berbahagia dan yang cintai.

Pertama-tama, mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayahnya, kita dapat berkumpul disini kembali. Shalawat serta salam semoga dicurahkan kepada junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW, kepada sahabatnya, keluarganya, serta kita sekalian sebagai umatnya hingga akhir zaman.

Pada hari ini, 21 April, kita akan memperingati Hari Kartini. Sebagaimana telah kita ketahui, R.A. Kartini adalah pahlawan bangsa yang memperjuangkan hak asasi wanita. Ia telah membawa perubahan untuk kaum wanita di Indonesia. Atas perjuangannya, bangsa Indonesia, khususnya wanita dapat meraih kebebasan dan kemerdekaan di Negara ini.

Kehadiran Kartini mungkin yang membuat wanita bebas dari budaya yang tidak baik pada zaman penjajahan. Wanita yang menjadi korban kekerasan di masanya, namun Kartini mempelopori  usaha membebaskan wanita dari ketidakadilan. Kartini merupakan simbol perjuangan wanita dalam mensejajarkan kedudukan mereka dengan kaum pria.

Kartini adalah sosok inspirasi yang sangat mengagumkan. Sosok seperti Kartini bisa kita lihat pada diri wanita-wanita zaman sekarang yang inspiratif  yang dibutuhkan oleh kita untuk kemajuan bangsa ini. Kartini adalah salah satu wanita Pahlwan Wania Indonesia, dan wanita adalah tiang negara, jika wanita Indonesia kuat dalam artian kuat pemikirannya, kuat semangat kerjanya, kuat dalam  mendidik anak-anaknya, maka negara ini akan berdiri dengan kokoh dan menjadi negara kuat yang disegani negara-negara lain di dunia.

Nah, pada saat  ini kita hanya bisa mengenangnya sambil meneruskan perjuangannya dengan apa yang kita bisa lakukan. Oleh karena itu marilah kita sama-sama mengenang hari Kartini, hari dimana Kartini dilahirkan, hari dimana Kartini  menjadi tonggak awal perjuangan wanita Indonesia dalam  meningkatkan derajatnya tanpa melupakan kodratnya.

Sekian pidato dari saya, semoga bermanfaat. Mohon maaf apabila terdapat kekurangan atau salah kata. Akhir kata saya ucapkan terimakasih.

Wassalamualaikum Warohmatulah Wabarokatuh.



Pidato Memperingati Hari Kartini

Selamat _____________
Salam sejahtera bagi kita semua
Om Swasti Astu

Yang terhormat Kepala Sekolah ____________________

Yang saya hormati para guru dan staf _____________________

Yang saya banggakan para siswa-siswi _____________________________

Puji syukur senantiasa kita panjatakan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas karunianya berupa nikmat sehingga kita bisa berkumpul di sini dalam kegiatan upacara peringatan hari Kartini yang kita peringati setiap tanggal 21 April.

Kartini dilahirkan pada tanggal 21 April, _____ tahun yang lalu di kota Jepara Jawa Tengah. Rumah di mana Kartini masih ada hingga sekarang, menjadi Pendopo Kabupaten Jepara. Kartini Wafat di Kota Rembang, pada tanggal 17 September 1904 dalam usia 25 tahun, berselang empat hari setelah melahirkan putra pertamanya.

Marilah, untuk sejenak kita berdoa pada Tuhan, untuk mengenang dan mendoakan agar Kartini mendapat kebahagiaan di sana.

Berdoa mulai...

Selesai...

Semasa hidupnya, sejak kecil Kartini tumbuh dan berkembang dalam lingkungan kaum bangsawan yang serba berkecukupan. Namun sayang, meskipun hidup dalam lingkungan bangsawan, Kartini tidak merasakan kebahagiaan. Ia harus menerima kenyataan bahwa kaum perempuan pada zamannya diperlakukan dengan tidak adil keluarganya. Jika kaum laki-laki bebas untuk melakukan segala sesuatu misalnya bersekolah tinggi atau memilih berbagai macam  pekerjaan. Kaum perempuan hanya diperbolehkan memiliki satu cita-cita, menjadi ibu rumah tangga.

Hal tersebut membuat Kartini merasa sedih. Dalam kesedihannya, ia menulis surat kepada sahabatnya seorang perempuan Belanda bernama Rosa Abendanon. Ia mencurahkan segala isi hatinya kepada sahabatnya tersebut terutama tentang berbagai ketidakadilan yang dialami kaum perempuan. Kartini berharap bahwa kaum perempuan memiliki hak dan kewajiban yang setara dengan kaum pria. Itulah yang saat ini kita kenal dengan emansipasi wanita.

Dalam rangka mewujudkan cita-citanya, Kartini juga mendirikan berbagai sekolah khusus untuk kaum perempuan misalnya sekolah menjahit, menyulam dan berbagai keahlian lainnya. Tentunya yang tidak menentang kodrat kewanitaannya.

Teman-temanku semua....

Marilah kita teruskan perjuangan Ibu Kartini agar tidak sia-sia. Mari belajarlah dengan giat, jangan malas belajar. Rajinlah selalu membaca buku, patuhilah nasihat guru dan orang tua agar kita semua bisa meraih cita-cita.

Demikian yang saya sampaikan, bila ada kesalahan dan kekurangan saya mohon maaf.

Salam sejahtera, Tuhan memberkati kita semua.




Pidato Memperingati Hari Kartini

Assalamu'laikum Wr. Wb.

Kepada yang terhormat Bapak/Ibu Pimpinan_______________________
Kepada yang terhormat rekan-rekan ______________________
Serta seluruh hadirin yang saya hormati.

Marilah kita bersama – sama panjatkan rasa puja, puji, dan rasa syukur kita ke hadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam karena atas berkah rahmat dan hidayahnya kita semua dapat berkumpul dalam rangka memperingati Hari Kartini di dalam ruangan ini dalam keadaan sehat walafiat.

Selain itu, marilah kita senantiasa menyampaikan shalawat dan salam ke pada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya. Semoga kita semua kelak akan mendapatkan syafaatnya. Amin.

Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah saya menyampaikan sebuah pidato yang berjudul marilah kita meneladani sikap – sikap yang ada pada diri ibu kita, Ibu Kartini. Semoga apa yang dapat saya sampaikan ini dapat bermanfaat bagi kita.

Hadirin yang berbahagia,

____ tahun yang lalu, tepat hari ini lahirlah seseorang yang sangat berjasa bagi kaum wanita bangsa Indonesia. Dia adalah Raden Ajeng Kartini atau lebih dikenal dengan Ibu Kartini. Beliau adalah sosok pahlawan yang sangat berjasa bagi kaum wanita Indonesia.

Pada zaman dahulu, kaum wanita memiliki derajat yang rendah dibandingkan kaum laki – laki. Wanita dipandang sebagai kaum yang lemah dan juga dianggap sebagai pelayan para kaum laki – laki. Oleh sebab itu, mereka selalu tertindas dan sering kali juga tidak pernah mendapatkan hak-haknya. Melihat kenyataan ini, R.A Kartini merasa iba. Hatinya tergugah untuk melakukan sesuatu dan menyelamatkan kaumnya dari ketidak adilan ini.

Atas dasar motivasi tersebut, maka dia bersama teman – temannya mendirikan sebuah sekolah bagi para wanita yang pertama di Indonesia. Ibu Kartini bersama teman-temannya mengajarkan kaum wanita pada saat itu ilmu – ilmu yang bermanfaat, seperti berhitung, membaca, menulis, menjahit dan masih banyak lagi.

Atas perjuangannya tersebut, perlahan – lahan derajat kaum wanita naik dan mulai setara dengan kaum laki-laki. Saat ini wanita sudah bisa setara pendidikan dan pekerjaannya dengan kaum laki-laki. Contohnya wanita banyak yang sudah lulus S2, S3 bahkan menjadi Professor. Dalam pekerjaan wanita juga bisa menjadi polisi, tentara, diplomat, menteri atau bahkan presiden.

Hadirin yang berbahagia,

Sudah sepatutnya sebagai wanita kita harus meneladani sikap-sikap yang dimiliki oleh Ibu Kartini. Banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil dari Ibu Kartini dan bisa kita terapkan di dalam hidup ini. Diantaranya adalah ibu kartini merupakan sosok yang merakyat.

Meskipun berasal dari keluarga bangsawan, RA Kartini tidak senang untuk disembah dan diagungkan seperti bangsawan lainnya. Dia sangat dekat dengan rakyat-rakyat kecil bahkan dia merasa sangat sedih melihat mereka ditindas oleh para bangsawan lainnya.

RA Kartini juga merupakan sosok yang pengasih. Kasih sayangnya diungkapkan di dalam sebuah surat kepada Ny Abendanon 8 Agustus 1903. Dia mengatakan bahwa “Moga – moga saya diperbolehkan memangku anak – anak itu dan saya akan mengasihi anak – anak itu”. Ini menunjukan betapa sayangnya R.A Kartini terhadap anak – anak didiknya.

Walapun beliau memiliki keteguhan dalam pendiriannya, RA Kartini tetap menghormati orang tua. Dia selalu menghormati keputusan orangtuanya. Pada saat itu, dia menuruti permintaan orang tuanya untuk menikah dan berhenti sekolah. Dia pun menurutinya. Ini dikarenakan dia tidak ingin menyakiti perasaan kedua orang tuanya.

Selain itu, R.A Kartini juga adalah sosok yang sederhana dan rajin. Meskipun dia berhenti bersekolah, dia tetap belajar sendiri di rumahnya. Bahkan dia selalu mengirim tulisan yang berisi pemikiran – pemikiran dirinya kepada majalah-majalah yang ada di Belanda. Dia juga selalu berkirim surat untuk bertukar pikiran kepada teman – temannya yang ada di Belanda. Hasil surat – surat tersebut telah dibukukan dan sangat terkenal dengan judul Habis Terang Terbitlah Terang.

Hadirin yang saya hormati,

Dengan meneladani sosok R.A Kartini, kita bisa berjuang untuk melanjutkan perjuangan dan cita – cita Ibu Kartini untuk menyelamatkan kaum perempuan. Hal ini dikarenakan saat ini masih banyak perempuan yang membutuhkan bantuan dan membutuhkan ibu-ibu Kartini baru yang bermunculan untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Oleh karena itu, marilah kita meneladani sikap dan perilaku Ibu Kartini.

Hadirin yang saya hormati,

Saya kira apa yang dapat saya sampaikan cukup sampai di sini. Terimakasih atas perhatiannya dan apabila ada kesalahan kata dan ucapan dalam menyampaikan pidato ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya akhiri Wassalamualaikum Wr. Wb.



Pidato Memperingati Hari Kartini

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Yang terhormat __________ Kepala Sekolah ___________________
Yang saya hormati Bapak/Ibu guru dan para staf  ________________
Yang saya cintai teman-temanku siswa/siswi sekolah __________________

Rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan semesta Alam, Allah subhanahu wata’ala senantiasa kita haturkan melalui lisan maupun perbuatan atas nikmat dan karunia yang selalu terlimpah pada kita

Shalawat dan salam selalu terucap kepada Rasulullah Muhammad salallahu alaihi wassalam, semoga kita selalu mendapat syafaatnya pada hari kiamat.

Teman-temanku, siswa-siswi __________ yang saya cintai, berbahagia sekali pada kesempatan pagi ini, 21 April 20___ kita semua berkumpul dalam rangka peringatan Hari Kartini. Tanggal tersebut merupakan hari kelahiran sang pahlawan emansipasi wanita, Raden Ajeng Kartini, 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah. Saat itu, ayahnya adalah seorang Bupati Jepara yang bernama  Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat. Ibunya bernama M.A. Ngasirah putri dari Kiai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur Jepara.

Semasa hidupnya, Raden Ajeng Kartini hidup dalam lingkungan keluarga bangsawan. Akan tetapi, ketika beranjak remaja, Raden Ajeng Kartini menemukan banyak kejanggalan yang tidak sesuai dengan hati nuraninya

Raden Ajeng Kartini melihat sebuah kondisi yang dianggapnya melanggar nilai-nilai kemanusiaan. R.A. Kartini menganggap bahwa perempuan pada zamannya hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Salah satu hal yang membuatnya merasa ingin berontak terhadap norma yang berlaku adalah ketika dia hanya diperbolehkan untuk mengenyam pendidikan hanya sampai tingkat Sekolah Dasar. Karena tidak ada gunanya bersekolah tinggi karena akhirnya para perempuan itu hanya akan merawat anak, merawat suami, memasak di dapur, mencuci piring dan semua pekerjaan rumah tangga lainnya. Bahkan pada saat itu, perempuan pada usia 12 tahun harus dipingit (tidak boleh keluar rumah tanpa izin orang tua).

Perempuan juga dilarang bekerja menjadi amtenar (PNS) dan tidak diperbolehkan memiliki cita-cita tinggi lainnya. Semua ketidakadilan itu membuat hati Kartini merasa sangat sedih. Ia lalu menulis surat kepada sahabatnya di negeri Belanda yang berisi kegelisahannya terhadap kondisi perempuan Indonesia. Ia menghendaki agar perempuan memiliki hak dan kewajiban yang setara dengan kaum pria, tidak sekadar hanya sebagai pengurus rumah tangga.

Perjuangan Kartini, tidak berhenti di situ, untuk mengangkat derajat kaum perempuan, beliau mendirikan banyak sekolah khusus perempuan seperti sekolah menjahit, menyulam dan lain-lain. Akan tetapi, Perjuangan Kartini harus terhenti, pada tanggal 17 September 1904 Raden Ayu Kartini meninggal dunia dalam usia 25 tahun setelah melahirkan putra pertamanya. Marilah sejenak kita mendoakan beliau agar senantiasa mendapat tempat terbaik di sisi Allah, dengan membaca Al Fatihah bersama-sama.

Al Fatihah......

Selesai....

Untuk itu, teman-temanku semua, perjuangan Kartini, harus diteruskan oleh kita semua, jangan malas, giatlah belajar, bersemangatlah mengikuti pelajaran, jangan lupa mohon doa restu orang tua  dan berdoa agar cita-cita kita tercapai.

Demikian yang bisa saya sampaikan, atas kesalahan yang terucap saya mohon maaf.

Wabillahi taufik walhidayah, Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh


S e l e s a i



Demikian informasinya, semoga bermanfaat untuk adik-adik semuanya. Untuk yang sedang mencari bahan materi tugas sekolah tentang pidato perpisahan bisa mampir di sini Contoh Pidato Perpisahan Anak Sekolah. Terima kasih sudah mampir ke blog kakak. Jangan lupa support kami dengan cara Follow atau Ikuti blog ini. Ayo Semangat Belajar :)


Artikel Terkait







No comments:

Post a Comment